Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Taman Banpaku Kinen Koen (Taman Peringatan Expo) di Osaka Jepang kini menyediakan kotak masker bagi pengunjung yang kebetulan tidak mengenakan masker saat berkunjung ke bekas tempat Expo 1970 Osaka itu.

Di dalam kotak tersebut telah tersedia bahan-bahan untuk membuat masker. Para pengunjung dapat membuat sendiri masker sesuai dengan petunjuk yang telah disediakan dan mengenakannya saat berjalan-jalan di taman itu.

Baca: Marshanda Tegaskan Tak Trauma Menikah Lagi: Aku Pengen Kok, Sekarang Belum Ketemu Aja

"Kotak masker tersebut memang ada belum lama ini, tapi kami tak tahu siapa yang menaruh di sana. Karena demi kebaikan ya silakan saja," ungkap seorang petugas pengelola kepada Tribunnews.com, Senin (1/6/2020).

Meskipun deklarasi darurat pandemi Corona telah dicabut pemerintah Jepang sejak 25 Mei 2020, masyarakat Jepang tetap saja membiasakan diri menggunakan masker ke mana pun mereka berada termasuk saat jalan-jalan di dalam taman.

"Kadang ada yang terlupa membawa masker, mungkin karena itu ada yang berinisiatif menyiapkan di sana bahannya, lalu bisa membuat sendiri dengan mudah beserta petunjuk pembuatan juga ada di dalam boks tersebut," tambahnya.

Beberapa tamu yang melewati tempat tersebut terlihat membukanya. Namun yang tidak membawa, mencoba membuatnya sendiri di sana, salama satu dua menit langsung jadi karena dengan mudah membuat sesuai petunjuk gambar.

Kotak masker yang berada di taman sebelah barat dari Banpaku Kinen Koen tersebut, dekat tempat pemandian air panas, Genki Onsen Banpaku Oyuba itu, saat ini boleh dimasuki umum dengan bayar 260 yen per orang.

Dari Stasiun Osaka naik kereta api menuju Banpaku Kinen Koen eki di kota Suita, selama 21 menit.

Baca: Polisi Belum Bocorkan Identitasnya, Aktor DS yang Terjerat Narkoba Suami dari Penyanyi Terkenal?

Baca: Peringati Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi, Ini Pesan Presiden Jokowi

Luas taman 264 hektar yang dibuka 15 Maret 1972 dengan perancangnya Motoo Yoshimura dan lainnya.

Operatornya adalah Pemda Osaka yang diperlengkapi dengan berbagai peralatan bermain, bisa dipakai untuk olahraga atletik, ada lapangan baseball, dan tempat olahraga lain bahkan ada malnya juga.

Tak ketinggalan tempat berkemah, barbeque yang bisa disewa 8.000 yen per hari untuk lokasi tersebut.

Ada pula di dalam sana Museum Etnologi Nasional yang terletak di dalam taman.

Yang kedua adalah Museum Kerajinan Rakyat Jepang, yang menampung beberapa contoh mingei yang benar-benar indah dan memiliki toko suvenir yang hebat.

Taman ini juga terkenal dengan patung yang masih berdiri tegak (dengan rentangan kiri dan kanan seperti tangan) hingga kini karya Taro Okamoto.

Oleh pengarang Alex Kerr disebut sebagai patung yang paling jelek dibuat manusia.

Tidak sedikit keluarga berkunjung ke Banpaki Kinen Koen di saat akhir pekan dan hari libur, sekaligus jalan-jalan di mal setempat dan lokasi kegiatan olahraga atau pun museum.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com