Yunani Izinkan Turis Inggris Berkunjung di Hari Libur dengan Aturan Karantina Covid-19 yang Ketat
Kementerian Luar Negeri menagtakan, orang Inggris yang berkunjung akan menjalani tes untuk virus corona pada saat kedatangan ke Yunani.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Yunani mengizinkan turis Inggris berkunjung pada liburan musim panas pekan depan.
Tetapi para turis dari Inggris harus mengikuti pedoman karantina ketat yang diberlakukan Yunani.
Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri mengatakan, turis Inggris yang berkunjung akan menjalani tes untuk virus corona pada saat kedatangan ke Yunani.
Jika negatif, perlu dikarantina selama tujuh hari.
Apabila tes menunjukkan hasil positif, maka wisatawan akan diminta karantina di bawah pengawasan selama 14 hari.
Dikutip Tribunnews dari Mirror, pengumuman ini datang beberapa hari setelah pemerintah Yunani mengatakan, akan melarang turis Inggris berwisata karena catatan kasus virus corona yang buruk.
Tapi sekarang, Yunani mengizinkan turis Inggris mengunjungi negaranya.
Baca: Yunani Buka Perbatasan Mulai 15 Juni 2020, Pelancong Harus Tes Kesehatan saat Tiba di Bandara
Baca: Mulai 1 Juli 2020, Yunani Buka Kembali Penerbangan Internasional
![Yunani Izinkan Orang Inggris Berkunjung pada Hari Libur dengan Aturan Karantina Covid-19 yang Ketat](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/greece.jpg)
Secara terpisah, sekira 13 bandara di Inggris berada dalam daftar bandara yang terletak di daerah yang terkena dampak dengan resiko tinggi transmisi Covid-19.
"Jika Anda berasal dari bandara pada daftar area yang terkena dampak EASA, makan Anda akan diuji pada saat kedatangan," ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri Yunani.
Lebih lanjut, Yunani merilis daftar pertama dari 29 negara yang dianggap aman pada Jumat lalu.
Pemerintah terkait menambahkan, data tersebut akan ditinjau kembali sebelum 1 Juli 2020, tergantung situasi yang berkembang.
Baca: China Kini Akui Virus Corona Bukan Berasal dari Pasar Wuhan, Hewan yang Dites Semua Negatif Covid-19
Baca: Dua Singa di Kebun Binatang Australia Ini Serang Petugas hingga Cedera
Berikut ini daftar negara-negara tersebut:
- Albania
- Australia
- Austria
- Makedonia Utara
- Bulgaria
- Jerman
- Denmark
- Swiss
- Estonia
- Jepang
- Israel
- Cina
- Kroasia
- Siprus
- Latvia
- Lebanon
- Lituania
- Malta
- Montenegro, Selandia Baru
- Norwegia
- Korea Selatan
- Hongaria
- Rumania
- Serbia
- Slovakia
- Slovenia
- Republik Ceko
- Finlandia.
Sebagai catatan, daftar ini disusun setelah studi tentang profil epidemiologi negara-negara asal para wisatawan dan setelah memperhitungkan pengumuman dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA), serta proposal yang relevan dari Komite Penyakit Menular.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.