AS Kini Punya Kapal Induk Terbaru Seharga Rp 188 Triliun USS Gerald R Ford, Ini Spesifikasinya
USS Gerald R Ford kelak akan menggantikan kapal induk kelas Nimitz yang masih beroperasi sejak mulai AS gunakan pada 1970-an.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) bersiap menguji suara dan tautan data yang akan menghubungkan kapal induk terbaru mereka USS Gerald R Ford ke kapal perang lainnya.
Militer AS terus melakukan tes komando dan kontrol ketika USS Gerald R Ford beroperasi di perairan Atlantik selama melakukan serangkaian uji coba selama satu setengah tahun ke depan.
"Kami ingin membuat Ford mulai melakukan beberapa interaksi dasar dengan kapal perang lainnya," kata Laksamana Muda Craig Clapperton, Komandan Carrier Strike Group 12, dalam konferensi pers, Senin (1/6/2020), seperti dilansir Defenseone.
"Kami akan melakukan beberapa hal dasar untuk membangun blok," ujar dia.
Itu berarti, menghubungkan USS Geral R Ford secara elektronik dengan kapal induk lain, kapal perusak, kapal penjelajah, pesawat tempur, dan markas besar darat di seluruh dunia.
Mengutip Kompas.com, USS Gerald R Ford memulai uji coba pelayaran sejak Juli 2017 setelah menjalani proses konstruksi selama delapan tahun.
Baca: Politikus PAN Kasihan ke Ade Armando: Dia Berharap Diajak Gabung di Pemerintahan. . .
Ini adalah kapal induk dengan klasifikasi "supercarrier" dengan bobot lebih dari 100.000 ton.
USS Gerald R Ford kelak akan menggantikan kapal induk kelas Nimitz yang masih beroperasi sejak mulai AS gunakan pada 1970-an. Namanya diambil dari Presiden AS ke-38.
Baca: Token Listrik Rp 1 Juta Habis dalam 2 Hari, Gigi Omeli Petugas PLN: Kesel, di Sini Jepret Mulu . . .
Kapal induk kelas Nimitz bisa berlayar dengan kecepatan di atas 30 knot, mengarungi perairan selama 90 hari tanpa harus mengisi ulang perbekalan, dan meluncurkan pesawat terbang ratusan kilometer dari sasaran.
Baca: Terkuak Setahun Pasca Kejadian, Pembunuh Janda Empat Anak Ini Ternyata Pasangan Suami Istri
Salah satu kapal induk kelas Nimitz adalah USS Theodore Roosevelt yang bisa berlayar 159 hari tanpa singgah di pelabuhan saat bertugas dalam Operasi Enduring Freedom.
Desain kelas Nimitz memang telah mengakomodasi berbagai teknologi terbaru dalam beberapa dekade terakhir, tetapi tetap saja kemampuannya terbatas untuk teknologi terbaru.
Baca: Cerita Lengkap Kecelakaan Tunggal Wakapolres Purbalingga, Kompol Widodo Ponco Susanto
Nah, USS Gerald R Ford dirancang untuk mengikuti teknologi terbaru, dengan desain yang jauh lebih efisien. Salah satu yang AS tingkatkan kemampuannya adalah dek yang juga berfungsi sebagai landasan pacu.
Baca: Oniara Wonda Anggota KKB Papua Paling Berbahaya, Pernah Serang Rombongan Tito Karnavian
Dengan teknologi baru, USS Gerald R Ford bisa melayani 160 sortie sehari dan bisa ditingkatkan hingga maksimal 270 sortie sehari.
Pada Maret 2020 lalu, USS Gerald R Ford mencapai pelayanan 1.000 kali pendaratan pesawat sayap tetap (fixed wing) menggunakan Advanced Arresting Gear (AAG).