Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Kulit Hitam Tewas Tertembak saat Demo Bela George Floyd, Dikenal Baik dan Sering Bagi Makanan

Pria kulit hitam bernama David McAtee (53) tewas tertembak dalam demo membela George Floyd, di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Minggu

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pria Kulit Hitam Tewas Tertembak saat Demo Bela George Floyd, Dikenal Baik dan Sering Bagi Makanan
Walt and Marshae Smith/westofninth.com
Pria kulit hitam bernama David McAtee (53) tewas tertembak dalam demo membela George Floyd, di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020). 

"Anakku adalah orang yang baik. Semua yang dia lakukan di warung barbekyunya adalah untuk membiayai hidupnya dan keluarganya."

Baca: Terrence Floyd Minta Para Pengunjuk Rasa Berhenti Menjarah: Tak Akan Bawa George Floyd Kembali

Baca: Pensiunan Polisi Tewas Ditembak Penjarah saat Demo Bela George Floyd, Terekam dalam Facebook Live

"Dan kini mereka (aparat) datang dan membunuh putraku," imbuhnya.

Tak hanya dikenal di kalangan warga saja, McAtee juga dikenal baik oleh Presiden Dewan Metro David James.

James menyebut McAtee sangat peduli terhadap warga sekitar.

"Dia adalah orang yang baik hati," ujar James.

"Dia percaya kepada lingkungannya. Dia cinta kotanya, cinta warganya, cinta memasak, senang membuat orang lain bahagia dengan humornya. Dia orang yang hebat," ucap James.

Sejumlah demonstran berlutut dan mengangkat tangan saat melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. AFP/Chandan Khanna
Sejumlah demonstran berlutut dan mengangkat tangan saat melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. AFP/Chandan Khanna (AFP/Chandan Khanna)

Jenazah McAtee Dibiarkan di Jalan 12 Jam

BERITA REKOMENDASI

Dikutip Tribunnews.com dari theintercept.com, McAtee disebut terbunuh oleh aparat keamanan dalam demo yang ricuh.

Pada Senin (1/6/2020) malam, jenazah McAtee masih tergeletak di jalan, sehingga sudah lebih dari 12 jam ia dibiarkan saja.

Ia menjadi korban tewas ketika aparat kepolisian dan Garda Nasional menembaki demonstran yang berkumpul di sebuah tempat parkir.

Para pendemo menyebut pihak mereka tidak sedang ricuh ketika polisi tiba di tempat demo.

Sementara pihak kepolisian mengklaim mereka hanya membalas tembakan dari para demonstran.


Gubernur Kentucky, Andy Beshear menyebut belum bisa dipastikan McAtee tertembak oleh polisi Lousville atau Garda Nasional.

Wali Kota Louisville Greg Fischer menyebut pihak polisi belum mengaktifkan kamera tubuh dalam kericuhan itu sehingga sulit dilacak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas