Tujuh Pramugari Cantik Penerbangan Jepang Bantu Petani Memanen Asparagus
Maskapai penerbangan Jepang termasuk JAL terus mengurangi penerbangan karena efek dari coronavirus baru.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tujuh pramugari cantik perusahaan penerbangan Jepang, Japan Airlines (JAL) membantu petani memanen Asparagus Rabu ini (3/6/2020).
"Saya senang saya memiliki kesempatan untuk berkontribusi kepada masyarakat," ungkap Mizuki Fujiwara pramugara JAL kepada NHK di hakodate Hokkaido Jepang.
Torao Otsuki, seorang petani asparagus yang dibantu mereka pun mengomentari, "Kali ini, itu adalah situasi di mana pekerja paruh waktu tidak dapat berkumpul karena coronavirus baru, jadi saya sangat bersyukur telah mendapat bantuan dari mereka."
Maskapai penerbangan Jepang termasuk JAL terus mengurangi penerbangan karena efek dari coronavirus baru.
Termasuk pesawat JAL yang ada di Bandara Hakodate di Hokkaido karena banyaknya waktu lowong, 7 pramugari JAL mulai membantu petani asparagus menghabiskan waktu luang mereka saat ini.
Karena pengaruh coronavirus baru, jumlah penerbangan ke dan dari Bandara Hakodate telah berkurang secara drastis, dan Japan Airlines Cabang Hakodate kini berusaha memanfaatkan waktu luang staf lapangan dengan membantu masyarakat sekitarnya.
"Kami telah memulai upaya untuk mendukung petani lokal yang membutuhkan dan hari ini (3/6/2020) tujuh karyawan mengunjungi seorang petani di Hakodate dan mengerjakan pemotongan cabang asparagus," ungkap seorang staf JAL lainnya.
Mereka diajarkan oleh para petani, para karyawan dengan hati-hati memotong cabang satu per satu menggunakan gunting.
Cabang Japan Airlines Hakodate akan membantu pekerjaan pertanian hingga pertengahan bulan ini sebagai keputusan untuk mengurangi jumlah penerbangan pesawat.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com