Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prancis Batalkan Parade Militer pada 14 Juli 2020 karena Pedoman Jarak Sosial Virus Corona

Prancis akan membatakankan parade militer Champs-Elysees, yang digelar 14 Juli 2020 mendatang karena pedoman jarak sosial virus corona.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Prancis Batalkan Parade Militer pada 14 Juli 2020 karena Pedoman Jarak Sosial Virus Corona
AFP/Ludovic MARIN/POOL
Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut serta dalam konferensi bersama Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Istana Elysee, Paris, Rabu (8/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Prancis akan membatakankan parade militer Champs-Elysees, yang digelar 14 Juli 2020 mendatang karena pedoman jarak sosial virus corona.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengatakan, akan menggantikan parade dengan upacara untuk menghormati petugas medis di garis depan yang melawan virus corona.

Dikutip Tribunnews dari Frace24, perayaan dengan skala lebih kecil akan digelar di Place de la Concorde, tempat biasanya parade berakhir.

Sebagaimana diketahui, infeksi virus corona semakin meluas di Prancis.

Baca: Sama dengan George Floyd, Siapa Adama Traore? Korban Kekerasan Polisi yang Sebabkan Prancis Rusuh

Baca: Fakta Unik Demi Glace, Saus Asal Prancis yang Butuh 2 Hari untuk Membuatnya

Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut serta dalam konferensi bersama Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Istana Elysee, Paris, Rabu (8/4/2020).
Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut serta dalam konferensi bersama Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Istana Elysee, Paris, Rabu (8/4/2020). (AFP/Ludovic MARIN/POOL)

Hingga Jumat (5/6/2020) ini saja, Prancis sudah melaporkan lebih dari 152.000 kasus infeksi.

Sejumlah 29.065 orang telah meninggal dunia karena virus corona dan lebih dari 69.900 pasien telah sembuh.

Update Corona secara Global

Berita Rekomendasi

Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Jumat 5 Juni 2020 pukul 09.00 WIB.

Total kasus saat ini mencapai 6,688,679 dengan 392,123 kasus kematian dan 3,228,434 orang sembuh.

Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat (AS) menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.

Menurut data terbaru di worldometers.info, total kasus virus corona di AS telah menembus angka 1,923,637 pasien, setelah melaporkan 21,854 kasus baru.

Sementara, total kematian di AS mencapai 110,171 jiwa dan pasien sembuh ada 707,549orang.

Dengan angka tersebut, AS menempati posisi pertama total kasus secara global.

Brasil ada di posisi ke-2 dunia mengonfirmasi infeksi virus corona sebanyak 612.862 jiwa, melaporkan 28.882 kasus baru.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas