Bintang Film Panas Asal Australia Diusir Dari Pesawat di AS Karena Bicara Soal Kematian George Floyd
Dia dikeluarkan dari pesawat United Airlines begitu mereka mendarat di San Francisco, ujarnya di Twitter.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY -- Gara-gara bicara mengenai kematian George Floyd seorang bintang film porno asal Australia dikeluarkan dari pesawat United Airlines.
Demikian diklaim aktris film panas bernama Elle Knox .
Ia bercerita, awalnya awalnya hendak pulang ke Sydney, di mana penerbangan United Airlines tengah transit ke San Francisco dari Houston.
Dalam serangkaian kicauannya di Twitter, bintang porno berusia 28 tahun itu kemudian beranjak dari kursinya saat menunggu dan kemudian mulai berbicara.
"Ini bukanlah negara saya, karena saya orang Australia. Tapi saya tahu demokrasi kalian tengah terancam," ujar Knox kepada 300 penumpang.
Knox menuturkan, dia meminta publik AS untuk tidak cepat berpuas diri dan menentukan sejarah yang mereka perlukan, dilansir New York Post Kamis (4/6/2020).
Knox kemudian mengklaim, karena ucapannya itu, ada penumpang yang "merasa ketakutan" sehingga memutuskan menghubungi polisi.
Baca: Satol PP Bacok Seorang PNS di Sorong, Pemicunya Penutupan Portal
Baca: Kylian Mbappe dan Neymar Bakal Bertahan Karena PSG Tidak Pernah Jual Pemain kata Ander Herrera
Baca: Timo Werner Bikin Banyak Klub Eropa Tertarik Termasuk Chelsea yang Tawarkan Gaji Rp 3 Miliar Sepekan
Dia kemudian menyatakan, dia dikeluarkan dari pesawat United Airlines begitu mereka mendarat di San Francisco, ujarnya di Twitter.
Knox kemudian diberi tahu "pernyataan politik" di pesawat, di mana dia tidak diizinkan untuk ikut penerbangan berikutnya di Sydney.
"Saya memberi tahu ini adalah pernyataan HAM," ulas perempuan yang mendeksripsikan "bintang panas yang senang bepergian".
Dalam klarifikasi United Airlines, penegak hukum terpaksa dilibatkan karena Knox diketahui menolak untuk duduk ketika pesawat taxiing.
"Begitu pesawat mendarat, dia mulai berdiri dan berteriak. Anda tak bisa melakukan itu. Ini murni isu keselamatan," ujar juru bicara maskapai, Frank Benenati.
Dia menerangkan konten Knox tidak ada kaitan ketika dia dikeluarkan secara paksa, di mana si bintang porno melayangkan permintaan maaf.
Benenati menjelaskan otoritas berwajib bergerak murni berdasarkan isu keselamatan dan keamanan penumpang, kru kabin, dan pesawat itu sendiri.