Selandia Baru Resmi Bebas Corona, Tidak Ada Batasan Sosial dan Kehidupan Normal Kembali
Selandia Baru resmi mencabut hampir seluruh aturan pembatasan sosial untuk menganggulangi wabah Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Selandia Baru resmi mencabut hampir seluruh aturan pembatasan sosial untuk menganggulangi wabah Covid-19.
Pengumuman ini sejalan dengan nol kasus Corona aktif di negara tersebut.
Pada tengah malam waktu setempat, kondisi waspada Covid-19 Selandia Baru pindah ke level terendah, level 1.
Dikutip dari BBC, kini masyarakat Selandia Baru tidak perlu melakukan jarak sosial atau ragu melakukan pertemuan publik.
Namun perbatasan masih terus ditutup untuk orang asing.
Baca: Jika China dan AS Perang di Laut China Selatan, Apa Dampaknya bagi Indonesia?
Baca: Selandia Baru Akan Buka Lockdown Bagi Australia di Bulan September, Bagaimana Untuk Indonesia ?
Selama dua pekan terakhir ini Selandia Baru konsisten melaporkan nol kasus infeksi baru.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengumumkan kabar bahagia ini dengan penuh semangat.
Setelah menerima laporan nol kasus infeksi, Ardern mengaku menari-nari kecil karena turut bahagia.
"Sementara kita berada di posisi yang lebih aman, lebih kuat, masih belum ada jalan yang mudah untuk kembali ke kehidupan pra-covid."
"Tetapi tekad dan fokus yang kita miliki pada respons kesehatan kita sekarang akan menjadi hak dalam pembangunan kembali ekonomi kita," kata Ardern.
"Meskipun pekerjaan ini tidak selesai, tidak dapat disangkal ini adalah tonggak sejarah."
"Jadi, bisakah aku menyelesaikannya dengan sangat sederhana, 'Terima kasih, Selandia Baru'," ujar perdana menteri.
Selandia Baru mengunci negaranya pada 25 Maret silam.
Pemerintah menyusun empat tahap penguncian untuk menanggulangi wabah Covid-19.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.