Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Terbangkan Pesawat Pembom dan Drone Pengintai ke Laut China Selatan

AS telah menerbangkan pesawat pembom B-1B dan pesawat mata-mata Global Hawk di atas Laut China Selatan dan area lain di pasifik.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in AS Terbangkan Pesawat Pembom dan Drone Pengintai ke Laut China Selatan
Istimewa
Rudal jelajah jarak jauh yang dilepaskan dari pesawat B1 Lancer milik AU Amerika Serikat. 

B1 Lancer

Sementara, pesawat bomber B1 Lancer merupakan salah satu andalan AU Amerika dalam menggelar operasi tempur udara. Pesawat ini mampu membawa amunisi rudal dan bom terbesar yang dimiliki inventori Angkatan Udara AS.

Sebagai informasi, B-1 Lancer adalah pembom strategis bersayap variabel (dapat dilipat) dan didukung oleh 4 unit mesin jet.

Pesawat b1 melepas bom-bom nya dalam sebuah operasi militer
Pesawat b1 melepas bom-bom nya dalam sebuah operasi militer (airspace)

Satu-satunya lembaga militer di dunia yang mengoperasikan pesawat ini adalah Angkatan Udara Amerika Serikat!

US Air Force hingga saat ini masih mengaktifkan 65 unit pesawat B-1B Lancer. Menurut rencana, AS akan terus mengoperasikan armada B-1 Lancer setidaknya hingga tahun 2028 atau 2030.

China vs Taiwan

Baru-baru ini wilayah udara di Selat Taiwan belum lama ini dilintasi sekelompok jet tempur China.

Berita Rekomendasi

Bahkan, rombongan jet tempur itu juga sempat mendekati wilayah Taiwan. 

Baca: China Ternyata Punya Ribuan Rudal Berdaya Jangkau hingga 5 Ribu Kilometer, Ini Reaksi Amerika

Ditengarai aksi sekelompok jet tempur China itu karena melintasnya pesawat transportasi Amerika Serikat di pulau itu beberapa jam sebelumnya.

Melansir South China Morning Post, menurut kementerian pertahanan pulau itu dalam sebuah pernyataan, Taiwan bergegas meggunakan pesawat tempurnya untuk memperingatkan jet tempur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang melintasi garis tengah di Selat Taiwan pada Selasa pagi.

"Militer mendeteksi beberapa nomor jet tempur Sukhoi SU-30 yang terbang ke wilayah barat daya Taiwan secara singkat pagi ini," katanya seperti yang dilansir South China Morning Post.

Dia menambahkan, angkatan udara segera mengirim jet tempur untuk membayangi, mencegat dan membubarkan mereka melalui peringatan radio.

"Militer memiliki pengawasan penuh dan kendali atas semua kegiatan di laut dan udara yang mengelilingi Taiwan, dan masyarakat dapat yakin akan kemampuan kami dalam menegakkan keamanan untuk wilayah nasional kita," tambahnya.

Mengutip Reuters, Angkatan udara Taiwan mengklaim telah memperingatkan beberapa jet tempur China yang memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan di barat daya pada hari Selasa (9/6).

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas