Bayar Uang Jaminan Rp 10,6 Miliar, Seorang Polisi yang Terlibat Pembunuhan George Floyd Bebas
Ia dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar 750 ribu dolar AS (Rp10,6 miliar), sesuai dengan keputusan pengadilan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Sejumlah monumen yang berkaitan dengan kolonialisme dan perbudakan telah dirusak atau dihancurkan di Eropa dan AS.
Setelah kematian George Floyd, protes untuk keadilan rasial terus digemakan.
Tujuh Petugas di LA Dikeluarkan dari Tugas Lapangan
Secara terpisah, setidaknya tujuh petugas kepolisian Los Angeles dikeluarkan dari tugas lapangan mereka setelah menggunakan kekuatan berlebihan selama protes baru-baru ini.
Hal ini diungkapkan oleh Departemen Kepolisian kepada CNN.
Langkah ini dilakukan ketika polisi di seluruh Amerika Serikat diprotes karena menggunakan kekerasan sebagai tanggapan terhadap para demonstran yang memprotes kebrutalan polisi.
Lebih lanjut, para pengkritik menunjuk pada penggunaan gas air mata, peluru karet, dan serangan fisik sebagai contoh penggunaan kekuatan yang berlebihan.
Demonstran Black Live Matter Diperingatkan agar Tetap di Rumah
Di Australia, polisi memperingatkan orang-orang untuk tidak menghadiri demonstrasi Black Live Matter di Sydney, Jumat lalu.
Secara terpisah, Mick Willing, Asisten Komisaris Polisi New South Wales mengatakan, acara tersebut tidak sah karena panitia belum memberitahu polisi sebelumnya.
Sosok George Floyd
Lebih lanjut, George Floyd dikenal sebagai sosok yang penyayang dan baik di mata teman dan keluarganya.
Dikutip dari CNN, George Floyd bekerja di sebuah restoran dan punya reputasi sebagai orang yang selalu membantu siapapun yang kesulitan.
"Mengetahui kakakku adalah untuk mencintai saudaraku," kata Philonise Floyd, adik laki-laki George.