Lesu Gara-gara Corona, Din Tai Fung Taiwan Tutup Gerai Pertamanya di AS
Perusahaan yang dikelola keluarga itu pertama kali menyampaikan kabar tersebut dalam akun Instagram resminya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI - Restoran iconic asal Taiwan Din Tai Fung mengumumkan pada Kamis kemarin bahwa lokasi cabang pertamanya di Arcadia, California, Amerika Serikat (AS) akan ditutup secara permanen setelah eksis selama dua dekade.
Perusahaan yang dikelola keluarga itu pertama kali menyampaikan kabar tersebut dalam akun Instagram resminya.
Dikutip dari laman Taiwan News, Jumat (12/6/2020), manajemen restoran ini menjelaskan bahwa keputusan itu diambil setelah melakukan peninjauan secara cermat terhadap iklim ekonomi yang terjadi saat ini karena disebabkan pandemi virus corona (Covid-19).
Baca: KA Jarak Jauh Beroperasi Lagi Mulai Hari Ini, Penumpang Wajib Pakai Faceshield
Baca: Penjelasan Garuda Indonesia soal Insiden Pesawat GA 532 di Banjarmasin
Dalam postingan di akun resminya, perusahaan ini mengumumkan rencana penutupan restoran yang telah dibuka di AS sejak 20 tahun lalu itu, yang awalnya didirikan sekadar untuk memperkenalkan budaya Taiwan di negeri paman sam.
Restoran ini juga menyampaikan ucapan terima kasih terkait dukungan setia para pelanggannya dan berharap bisa terus berbagi pengalaman kuliner dengan mereka yang berada di lokasi cabang terdekat.
Dikenal karena menu xiao long bao yang diakui secara internasional, Din Tai Fung telah identik dengan cita rasa masakan Taiwan.
Restoran ini juga menjadi restoran Taiwan pertama yang dianugerahi bintang Michelin.
Perusahaan keluarga ini juga memiliki cabang di berbagai negara, mulai dari Australia, China, Hong Kong, Jepang, Makau, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Thailand, AS, dan tentu saja Indonesia.