Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gorila Terancam Punah di Uganda Mati Dibunuh Pemburu, Pelaku Terancam Dipenjara Seumur Hidup

"Kematiannya menyebabkan kelompok itu mulai tidak stabil. Ada kemungkinan mereka akan tercerai berai," jelas Bashir

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Gorila Terancam Punah di Uganda Mati Dibunuh Pemburu, Pelaku Terancam Dipenjara Seumur Hidup
Kompas.com/Daily Mirror
Inilah Rafiki, seekor gorila gunung yang terkenal di Uganda. Pada awal Juni dia mati setelah ditombak oleh pemburu. Otoritas dengan cepat menangkap empat orang yang diyakini merupakan pelakunya 

TRIBUNNEWS.COM, KAMPALA - Seekor gorila gunung di Uganda yang terancam punah dikabarkan mati akibat ulah pemburu.

Rafiki, nama seekor gorila itu mati setelah "benda tajam" menembus organ dalamnya.

Baca: Gugus Tugas Minta Masyarakat Jangan Melihat Angka Terkait Covid-19 Bulat-bulat

Melansir Kompas.com, otoritas bergerak cepat dengan menangkap empat orang yang diduga pelaku.

Jika terbukti bersalah, mereka bisa dipenjara seumur hidup atau mendapat denda 5,4 juta dollar AS, sekitar Rp 76 miliar, karena membunuh hewan terancam punah.

Otoritas Alam Liar Uganda (UWA) menyatakan, kematian Rafiki adalah "pukulan telak" baig mereka karena saat ini, hanya tersisa 1.000 ekor gorila gunung.

Rafiki, yang merupakan pemimpin dari kawanan berisi 17 ekor gorila, diyakini berusia 25 tahun ketika ditombak di Taman Nasional Impenetrable Bwindi.

"Kematiannya menyebabkan kelompok itu mulai tidak stabil. Ada kemungkinan mereka akan tercerai berai," jelas Bashir Hangi dari UWA kepada BBC.

Berita Rekomendasi

Dilansir Daily Mirror Jumat (12/6/2020), karena tidak ada kepemimpinan, ada kemungkinan kelompok itu diambil alih pejantan lain.

Pakar menerangkan, kelompok tersebut sudah terhabituasi.

Artinya, mereka sudah terbiasa dengan kehadiran manusia di lingkungan mereka.

Bangkai Rafiki ditemukan pada 2 Juni, satu hari setelah dia dilaporkan menghilang.

Petugas langsung melakukan pelacakan pelaku.

Mereka menelusurinya hingga ke desa sebelah, di mana salah satu pemburu yang ditangkap mempunyai peralatan untuk berburu.

Diyakini keempatnya awalnya berburu binatang yang lebih kecil di taman.

Dia terpaksa membunuh Rafiki sebagai bentuk pertahanan diri karena diserang.

Baca: Jokowi: Jangan Sampai Pejabat dan Aparat Pemerintah Dibiarkan Terperosok Terkait Anggaran Covid-19

Keempat pelaku tersebut bakal dijerat menggunakan undang-undang perlindungan alam liar yang sudah disahkan pada tahun lalu.

Gorila gunung merupakan atraksi populer di taman, dengan UWA begitu mengandalkan kedatangan wisatawan guna menggenjot pemasukan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Rafiki, Gorila Terkenal yang Terancam Puncah, Mati Ditombak oleh Pemburu

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas