Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korut Bersiap Mobilisasi Pasukan ke Perbatasan Korea

Ketegangan hubungan Korea Utara dan Korea Selatan memuncak akibat propaganda selebaran dari pembelot yang dikirim Korea Utara.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Korut Bersiap Mobilisasi Pasukan ke Perbatasan Korea
Fox News/Korean Central News Agency/Korea News Service via AP
Peluncur roket Korea Utara 

Tetapi, sumber kantor berita Yonhap, sejauh ini hasil pemantauan menunjukkan, tidak ada langkah yang tidak biasa dari militer Korea Utara yang terdeteksi.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (13/6), Kim Yo Jong, saudara perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengatakan, militernya akan mengambil "langkah selanjutnya" terhadap Korea Selatan dalam serangkaian ancaman terbaru yang Pyongyang buat. 

Korea Utara marah atas selebaran anti-Pyongyang yang para pembelot Korea Utara di Korea Selatan kirim melintasi perbatasan.

Pada Senin (15/6), Korea Utara mengeluarkan ancaman terbaru lewat Rodong Sinmun, surat kabar utama negara itu. "Tindakan pembalasan tanpa henti akan berlanjut," kata Rodong Sinmun, organ partai berkuasa Korea Utara, seperti dikutip Yonhap. 

"Militer kuat revolusioner kita yang tak terkalahkan akan meluncurkan tindakan yang akan membalas dendam kepada orang-orang kita yang telah menjadi lebih marah dari sebelumnya," ujar Rodong Sinmun.

Memantau dengan seksama

Di tengah kekhawatiran atas kemungkinan provokasi Pyongyang di perbatasan maritim antar-Korea atau dekat Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, Kepala Staf Gabungan (JCS) menyatakan, tidak ada kegiatan luar biasa oleh Korea Utara. 

Berita Rekomendasi

"Kami sedang memantau dengan seksama langkah-langkah militer Korea Utara dan mempertahankan postur kesiapan militer yang kuat," kata juru bicara JCS Kolonel Kim Jun-rak dalam jumpa pers, Senin (15/6), seperti dikutip Yonhap. "Sampai saat ini, belum ada insiden".

Sumber Yonhap mengungkapkan, militer Korea Selatan memantau ketat aktivitas Korea Utara dengan aset pengawasannya di garis depan serta di udara dan perairan. "Pemantauan telah ditingkatkan secara keseluruhan," ujar sumber itu.

Menyusul ancaman Korea Utara, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pada Minggu (14/6), pihaknya mempertahankan sikap siap siaga untuk menanggapi semua situasi yang melibatkan Korea Utara.

Dan, Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyerukan Pyongyang untuk mematuhi pakta militer antar-Korea yang ditandatangani pada 2018 untuk menghentikan semua tindakan bermusuhan terhadap satu sama lain.

Korea Utara Konfirmasi Uji Coba Rudal  Keempatnya Berhasil
Korea Utara Konfirmasi Uji Coba Rudal Keempatnya Berhasil (YouTube)

Komitmen AS

Amerika Serikat (AS) menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga postur pertahanan gabungan yang "kuat" dengan Korea Selatan untuk menanggapi setiap situasi yang melibatkan Korea Utara, setelah Pyongyang mengancam bakal melakukan aksi militer terhadap Seoul.

Pada Sabtu (13/6), Kim Yo Jong, saudari Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengancam akan mengambil "langkah selanjutnya" terhadap Korea Selatan dan memberikan instruksi kepada tentara untuk mengambil tindakan yang diperlukan. 

Halaman
123
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas