Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Jepang Inginkan Pemeriksaan Kembali Tes PCR Bagi Warga Asing yang Tiba di Jepang

Jepang akan melakukan penanganan yang semaksimal mungkin agar Jepang tetap bisa menjadi negara baik dan nyaman

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PM Jepang Inginkan Pemeriksaan Kembali Tes PCR Bagi Warga Asing yang Tiba di Jepang
Richard Susilo
PM jepang Shinzo Abe 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PM Jepang Shinzo Abe menginginkan agar kunjungan warga asing yang tiba di Jepang akan kembali dilakukan tes PCR kembali selain hasil uji dari negerinya sendiri.

"Jepang akan menjadi negeri yang baru dalam menghadapi pandemi Corona saat ini," papar PM Abe sore ini (18/6/2020) dalam jumpa persnya di kantor PM Jepang.

Untuk itu Jepang akan melakukan penanganan yang semaksimal mungkin agar Jepang tetap bisa menjadi negara baik dan nyaman sebagai tempat yang dikunjungi warga asing nantinya.

"Pandemi Corona ini sangat serius kami tangani dan hati-hati sekali agar dapat teratasi dengan sepenuhnya bagi keamanan dan kesehatan semua orang yang berada di Jepang. Olehkarena itu bagi warga asing yang akan tiba di Jepang nantinya akan dilakukan pengetesan kembali," tambahnya.

Jepang akan membentuk dan menyiapkan pusat pengetesan PCR bagi antisipasi Corona nantinya.

"Selain tes yang dilakukan di negara masing-masing, warga asing yang akan tiba di Jepang akan di tes PCR kembali biar aman dan nyaman bagi semua pihak. Itu sebabnya kita akan menyiapkan semua peralatan dengan lengkap sebaik mungkin agar kunjungan tetap berjalan dengan lancar pula," tekannya lagi.

Berita Rekomendasi

Saat ini kunjungan ke Jepang baru empat negara yang akan masuk melalui berbagai bandara di jepang yaitu Australia, Selandia Baru, Vietnam dan Thailand.

"Diharapkan dalam waktu dekat para warga asing tersebut dapat masuk ke Jepang khususnya dalam kaitan bisnis dan jumlahnya untuk sementara masih dibatasi," lanjutnya.

Setelah kaitan bisnis yang jumlahnya per hari untuk 4 negara tersebut yaitu maksimum 250 orang masuk Jepang, tahap kedua nantinya adalah pelajar setelah beberapa waktu dinilai aman dan stabil dalam bidang kesehatan dan persiapan hal-hal lainnya dalam kunjungan ke Jepang.

Akhirnya tahap ketiga adalah kalangan turis atau masyarakat umum yang dapat berkunjung ke Jepang.

"Untuk hal itulah kita sedang aktif menyiapkan vaksin agar semuanya dapat aman dan nyaman selama berada di Jepang. Demikian pula warga masyarakat jepang dapat merasa aman dan nyaman pula di tengah pandemi Corona ini."

Bulan depan Juli 2020 Jepang akan memulai uji klinis Vaksin anti Corona dan diharapkan dalam waktu dekat sudah dapat dimasyarakatkan, setidaknya untuk persiapan menghadapi Olimpiade di Tokyo 23 Juli 2021.

"Pembukaan hubungan kedua negara juga dilakukan dengan pertimbangan keadaan penyebaran infeksi Corona di negara masing-masing khususnya di Asia. Bagaimana mengantisipasi pandemi Corona di negaranya akan mendapat penilaian dan pertimbangan dalam hubungan kedua negara. Demikian pula apa saja yang akan dilakukannya menjaga keamanan kenyamanan rakyatnya apabila datang ke Jepang juga jadi pembicaraan nantinya. Jadi banyak yang harus dipertimbangkan serta harus hati-hati di masa pandemi Corona saat ini," lanjutnya lagi.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas