Media Asing Kabarkan Erupsi Merapi, Dinilai Gunung Paling Labil di Indonesia
Sejumlah media asing turut mengabarkan erupsi Gunung Merapi pada Minggu (21/6/2020) pagi ini.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Gunung Merapi setinggi 2.968 meter ini merupakan gunung paling aktif dari 500 gunung berapi di Indonesia.
Merapi beberapa kali menampakkan aktivitasnya sejak tahun lalu.
Letusan besar Merapi terjadi pada 2010 silam dan menewaskan 353 orang.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang rentan terhadap gempa bumi dan aktivitas vulkanik karena berada di sepanjang Cincin Api Pasifik.
Sementara itu Al Jazeera mengabarkan hal yang sama bertajuk 'Indonesia's Mount Merapi spews ash in new eruption', Gunung Merapi di Indonesia Memuntahkan Abu pada Erupsinya.
Abu Menghujani Delapan Desa di Magelang
Arah angin ke barat daya membawa hujan abu ke Magelang, Jawa Tengah.
Sebaran abu vulkanik ini terlihat dalam citra satelit Himawari yang diunggah BPBD DIY.
Dikutip dari TribunJogja, hujan abu turun di delapan desa di Kecamatan Srumbung dan Dukun.
Menurut Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, adapun delapan desa yang terdampak ialah Desa Kaliurang, Kemiren, Srumbung, Banyuadem, Kalibening, Ngargosoko di Kecamatan Srumbung.
Kemudian, Desa Ngargomulyo dan Keningar di Kecamatan Dukun.
Namun hujan abu yang cukup deras terjadi di tiga desa di Srumbung yakni Kemiren, Srumbung, dan Banyuadem.
Kendati demikian, wilayah Sleman, Yogyakarta tidak terdampak hujan abu.
"Untuk wilayah Kabupaten Sleman, tidak terpantau paparan abu vulkanik, karena arah angin ke Barat, ke arah Magelang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan dikutip dari TribunJogja.