Seekor Angsa Mati 'dalam Kesedihan' setelah Telur-telurnya Dihancurkan Remaja Jahil dengan Batu Bata
Induk angsa disebut mati akibat sedih patah hati setelah sekelompok remaja menghancurkan telur-telurnya dengan batu bata.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Induk angsa disebut meninggal akibat sedih patah hati setelah sekelompok remaja menghancurkan telur-telurnya dengan batu bata.
Sekelompok remaja tersebut "membunuh" angsa-angsa yang belum lahir dengan batu bulan lalu di Bolton, Greater Manchester.
Induk angsa itu kemudian ditemukan mati awal minggu ini, tak lama setelah angsa jantan pasangannya menghilang.
Baca: Kucing Bob Meninggal di Umur 14 Tahun, Kisah Inspiratifnya Tertuang dalam 4 Buku dan Film
Seperti yang dilaporkan Manchester Evening News, gerombolan remaja terlihat melempar bebatuan dan bata ke arah sarang angsa dan telurnya yang terletak di sepanjang kanal Manchester di Kearsley pada 20 Mei.
Dari enam telur, hanya tiga telur yang selamat.
Akan tetapi aktivis satwa liar yang memantau angsa tersebut menyebut dua telur yang tersisa hilang.
Hingga akhirnya tersisa satu telur saja.
Baca: Seekor Anjing Menunggu di Jembatan Tepat di Mana Pemiliknya Bunuh Diri, Tak Mau Makan dan Minum
Para aktivis juga berkata angsa jantan telah meninggalkan sarangnya dua minggu lalu dan tak kembali.
Dipercaya angsa jantan itu pergi karena stres.
Namun sayang, awal minggu ini, angsa betina ditemukan mati di sarangnya.
Sam Woodrow sang aktivis berkata:
"Tidak banyak yang bisa saya katakan."
"Dia mungkin mati karena sedih dan patah hati, apalagi pasangannya pergi meninggalkannya karena stres."
Baca: Terperosok Gegara Dikejar Anjing, WNA Inggris 6 Hari Terjebak di Penampungan Air, Kondisi Kaki Patah
Dalam postingan di All About Bolton Facebook, Michael Mason, aktivis yang sudah memantau angsa itu selama 12 minggu berkata:
"Aku benar-benar tak ingin mengunggah ini karena terlalu sedih."
"Aku mencoba memberitahu kalian soal angsa yang menelurkan 6 butir telur."
"3 telur dihancurkan anak-anak."
"Angsa itu juga diganggu anjing dan ayam hingga 2 telurnya lagi hilang."
"Pasangannya meninggalkannya."
"Sayangnya pagi ini aku diberitahu angsa betina itu ditemukan mati di sarangnya."
"Rasanya ingin menangis karena aku sudah memantau progressnya selama 12 minggu."
Baca: Mengejutkan, Kucing Emas Langka Terjerat Perangkap Babi Milik Warga, Badannya Segede Anjing Dewasa
Baca: VIRAL Video Kucing Nge-Freeze 10 Menit, Pengunggah Sebut Bukan Kali Pertama, Ini Kejadian Lengkapnya
Sementara itu, juru bicara dari RSPCA, sebuah organisasi amal di Inggris dan Wales yang mengalakkan kesejahteraan hewan, memberi pernyataan:
"Ini adalah berita yang sangat menyedihkan dan sangat mengecewakan mendengar tentang kematian angsa malang ini."
"Kami sedang menyelidiki insiden menyedihkan sebelumnya dan kami akan mendesak siapa pun dengan informasi untuk menghubungi kami di 0300 123 8018."
"Angsa, berikut sarang serta telurnya dilindungi oleh Undang-Undang Margasatwa dan Pedesaan tahun 1981."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)