Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Israel Herzog Bantah Negaranya Dalang Ledakan Pager di Lebanon, Benar atau Ngibul?

Presiden Israel Isaac Herzog mengklaim negaranya bukan dalang di balik teror ledakan alat komunikasi pager di Lebanon.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Presiden Israel Herzog Bantah Negaranya Dalang Ledakan Pager di Lebanon, Benar atau Ngibul?
SAUL LOEB / POOL / AFP
Presiden Israel Isaac Herzog menghadiri pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS di Tel Aviv pada 30 November 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Israel Isaac Herzog membantah negaranya berada di balik serangkaian teror ledakan alat komunikasi pager di Lebanon beberapa hari lalu.

Saat diwawancarai Sky News hari Minggu, (22/4/2024), Herzog menyebut Israel tak terlibat dalam aksi itu.

"Menolak adanya keterkaitan apa pun dengan (ledakan) ini atau sumber operasi itu," kata Herzog.

Dia juga menyebut bahwa kelompok Hizbullah di Lebanon memiliki "banyak musuh".

Sebelum pernyataan Herzog disampaikan, Israel memilih bungkam mengenai teror ledakan pager di Lebanon. Israel tidak membantah ataupun mengonfirmasi sebagai dalang ledakan.

Di sisi lain, setelah ledakan terjadi, Hizbullah dan Iran langsung menuding Israel sebagai dalangnya.

Ledakan itu menewaskan puluhan orang dan melukai ribuan lainnya.

Ledakan pager di Lebanon menewaskan belasan orang dan melukai ribuan orang lainnya.
Ledakan pager di Lebanon menewaskan belasan orang dan melukai ribuan orang lainnya. (AFP/IT)
Berita Rekomendasi

Seorang narasumber keamanan Lebanon mengklaim agen intelijen Mossad Israel telah menanam peledak berukuran kecil di dalam 5.000 pager buatan Taiwan.

Pager itu dipesan oleh Hizbullah beberapa bulan sebelum tragedi ledakan hari Selasa pan lalu. Perusahaan bernama Gold Apollo dilaporkan sebagai produsennya.

Teror ledakan itu merupakan penerobosan keamanan yang belum pernah dialami oleh Hizbullah sebelumnya.

Adapun pager yang meledak berjenis AR-924. Pager itu layaknya pager lainnya yang bisa menampilkan pesan teks, tetapi tidak bisa untuk menelepon.

Baca juga: Dukungan Iran untuk Lebanon, 95 Korban Ledakan Pager Dikirim ke Teheran untuk Jalani Perawatan

Para pejuang Hizbullah memilih menggunakan pager sebagai alat komunikasi demi menghindari upaya Israel untuk melacak tempat/lokasi.

Akan tetapi, menurut sumber keamanan Hizbullah, pager itu telah dimodifikasi oleh Mossad "di level produksi".

"Mossad memasukkan papan elektronik ke dalam alat itu yang memiliki material peledak dan menerima kode. Susah untuk mendeteksinya dengan cara apa pun. Bahkan, dengan alat apa pun atau pemindai," kata sumber itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas