Kartu MyNumber Jepang Diusulkan Bisa Berfungsi Sebagai SIM Sekaligus Kartu Pembayaran
Kartu MyNumber juga dapat menjadi alat pembayaran digital untuk belanja berbagai keperluan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rapat beberapa menteri Jepang yang dipimpin oleh Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga siang ini memunculkan rencana untuk menjadikan kartu MyNumber sebagai SIM (surat izin mengemudi) di masa mendatang.
Selain itu kartu MyNumber juga dapat menjadi alat pembayaran digital untuk belanja berbagai keperluan.
"Mungkin bisa dipikirkan kartu MyNumber juga sebagai SIM dan berbagai lisensi serta alat pembayaran lainnya untuk meningkatkan kenyamanan. Untuk itu kita perlu melakukan revisi sistem yang ada sekarang ini," kata Yoshihide Suga.
Pertemuan pertama tim kerja dihadiri oleh Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Takaichi, serta pakar swasta dan pejabat eksekutif perusahaan.
"Kami sekali lagi menyadari betapa pentingnya mempromosikan digitalisasi masyarakat secara keseluruhan atas pembayaran seperti subsidi uang tunai 100.000 yen mengantisipasi terhadap virus corona. Demikian pula untuk mempertahankan daya saing internasional, perlu secara drastis meningkatkan sistem MyNumber dan infrastruktur digital nasional dan lokal," kata dia.
Baca: Jepang Bayar 19,6 Miliar Yen ke AS untuk Aegis Ashore yang Ditangguhkan
Baca: Pabrik Mitsubishi Motors Jepang di Indonesia Beroperasi Kembali dengan Standar Protokol Kesehatan
Selain membuat revisi sistem yang diperlukan sehingga My Number juga dapat digunakan sebagai berbagai lisensi seperti SIM, membangun sistem yang memungkinkan pengguna untuk memahami data kesehatan seumur hidup seperti pemeriksaan kesehatan melalui My Number.
Suga juga menunjukkan ide untuk bekerja pada sistem pemersatu dengan spesifikasi berbeda untuk masing-masing pemerintah daerah.
Pemerintah akan merumuskan jadwal kerja pada akhir tahun dan akan mengimplementasikannya secara berurutan dari yang layak secara bertahap.
Kartu MyNumber dimulai sejak Januari 2016 biasa disebut Kojin Bango Ka-do di Jepang.
Dengan kartu tersebut mirip dengan kartu social identification number (kartu identifikasi sosial), setiap orang memiliki nomor tersendiri.
Jadi tidak akan ada dua orang atau lebih di Jepang yang memiliki nomor yang sama.
Targetnya tentu ke arah pajak masing-masing sehingga saat terbit banyak yang tidak mau mengaplikasinya karena takut ketahuan penghasilan dan kena pajak.
Namun belakangan semua penghasilan dan atau pembayaran karyawan dimintakan nomornya oleh perusahaan untuk pelaporan pembayaran pajak perusahaannya.
Pemberian subsidi 100.000 yen baru-baru ini yang melakukan aplikasi internet dengan kartu MyNumber juga mempercepat pembayaran, sehingga ada yang tiga hari kemudian uang telah masuk ke akun bank pribadi masing-masing.
Sementara aplikasi pakai formulir dan pos memakan waktu 2 minggu hari kerja. (*)