Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang warga China, siswa sekolah menengah atas (SMA) di Yokohama ditangkap oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo karena menipu tiket pesawat dari situs reservasi penerbangan menggunakan informasi kartu kredit yang dicuri pada saat pekerjaan paruh waktu.

"Pelajar itu kami duga berulang kali menggunakan secara ilegal sehingga kerugian lebih dari 10 juta yen untuk membayar pergi ke berbagai taman hiburan di Jepang, serta tiket pesawat terbang," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (23/6/2020).

Pelajar pria 16 tahun berkebangsaan China yang tinggal di Yokohama akhirnya ditangkap, Senin (22/6/2020) kemarin.

Baca: Kartu MyNumber Jepang Diusulkan Bisa Berfungsi Sebagai SIM Sekaligus Kartu Pembayaran

Baca: Jelang Pemilihan Gubernur Tokyo Jepang, Kehidupan Pribadi Yuriko Koike Mulai Diusik

Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan, dicurigai bahwa pada bulan Januari 2020, empat tiket pesawat dibeli menggunakan kartu kredit orang lain ke dan dari Bandara Haneda dan Bandara Kansai, penipuan melalui situs reservasi maskapai, dengan total sekitar 140.000 yen.

Pelajar itu bekerja sebagai kasir di sebuah supermarket dan telah mencuri informasi kartu dari seorang pengunjung dan mencuri data kartu konsumennya itu.

Pelajar itu setelah penyelidikan lebih lanjut mengakui telah mencuri informasi kartu untuk sekitar 80 orang.

Kartu palsu dipakai untuk biaya hotel dan biaya pesawat untuk pergi ke taman hiburan di berbagai tempat seperti Tokyo Disneyland dan USJ (Universal Studios Jepang) di Osaka, sejak November tahun lalu hingga Februari tahun ini.

Penggunaan kartu ilegal lebih lanjut hasil penyelidikan kepolisian menunjukkan angka sekitar 10 juta yen.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com