Krisis Keuangan Bikin Warga Amerika Takut Nikah dan Punya Anak
Survei membuktikan, mayoritas responden menempatkan pernikahan, memulai membangun keluarga dan menabung untuk pensiun, pada urutan terakhir.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Sebuah survei baru menunjukkan bahwa warga Amerika Serikat memutuskan menunda impian mereka untuk membangun keluarga dan fokus memperbaiki kondisi keuangan pribadi.
Studi ini dilakukan oleh lembaga nirlaba perencanaan keuangan Life Happens dan One Poll kepada 2.000 warga Amerika.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa mayoritas responden menempatkan pernikahan, memulai membangun keluarga dan menabung untuk pensiun, pada urutan terakhir.
Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (25/6/2020), 61 persen responden menyebut rencana seperti itu tidak lagi penting bagi mereka, dengan alasan utama karena masalah keuangan.
Kategori 'menabung untuk pensiun' menempati persentase tertinggi, diikuti oleh pernikahan, memiliki anak, membeli rumah baru dan bertunangan.
Baca: Sebelum Corona, Rizal Ramli Sebut Indonesia Sudah Alami Krisis Ekonomi: Tetapi Seolah Stabil
Hampir 50 persen dari responden mengakui bahwa prioritas mereka saat ini telah berubah karena 'rasa tidak aman' secara pribadi.
Kekhawatiran yang muncul itu mulai dari ketakutan atas keadaan keuangan pribadi mereka saat ini hingga kekhawatiran bahwa mereka tidak memiliki waktu yang cukup dalam menjalani karier untuk bisa mendukung keuangan sebuah keluarga.
Baca: Ekonomi Inggris Catat Kuartal Terburuk Sejak Krisis Keuangan 2008
Sebanyak 47 persen responden dewasa mengatakan bahwa pinjaman yang mereka ambil menyebabkan mereka terpaksa menunda rencana-rencana tersebut.
Sementara lebih dari 33 persen responden mengakui bahwa mereka meniru langkah rekannya yang menunda rencana itu.
Apa yang mereka lihat ternyata mempengaruhi pilihan mereka sendiri dalam menunda rencana memiliki anak atau membeli rumah.
CEO Life Happens Faisa Stafford menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa sangat mungkin bagi warga Amerika untuk menunda pernikahan, membeli rumah dan memiliki anak, karena implikasi negatif dari pandemi virus corona (Covid-19).
Masalah tidak terduga seperti itu saat ini memang menjadi pendorong utama bagi warga Amerika untuk mengubah prioritas hidup mereka.
Menurut para peneliti, mereka yang menunggu lebih lama untuk mencapai tujuan hidup ini mengaku puas dengan pilihan itu, setidaknya dalam urusan moneter.
74 persen dari orang dewasa ini disebut lebih stabil secara finansial setelah menunda rencana tersebut.