Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

80 Persen Festival Kembang Api di Jepang Dibatalkan, Kembang Api Rumahan Paling Banyak Dicari Warga

Festival kembang api banyak dibatalkan tahun ini di berbagai tempat. Akibatnya perorangan membeli sendiri kembang api.

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 80 Persen Festival Kembang Api di Jepang Dibatalkan, Kembang Api Rumahan Paling Banyak Dicari Warga
NHK
Penjualan kembang api untuk pribadi di toko-toko di Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Lebih dari 80 persen festival kembang api nasional telah dibatalkan karena pandemi virus corona.

Di sisi lain, beberapa pembuat kembang api meningkatkan jumlah kembang api rumah yang dijual oleh pengecer massal bagi setiap pribadi, mengalami kenaikan penjualan 30 persen.

"Kami menantikan untuk menjual kembang api untuk perumahan karena industri ini dalam keadaan sulit karena pembatalan berturut-turut festival kembang api. Pada kesempatan ini, semua orang dapat menikmati dengan anak-anak dan keluarganya," papar Makoto Ishii, Manajer Pembuat Kembang Api Cabang Wakamatsuya Tokyo.

Festival kembang api banyak dibatalkan tahun ini di berbagai tempat. Akibatnya perorangan membeli sendiri kembang api sehingga penjualan perorangan meningkat sebesar 30 persen dibandingkan tahun lalu.

Festival Kembang Api Terbesar di Sumidagawa Tokyo 30 Juli 2016
Festival Kembang Api Terbesar di Sumidagawa Tokyo 30 Juli 2016 (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Menurut Asosiasi Kembang Api Jepang yang beranggotakan produsen kembang api di Jepang, lebih dari 80 persen festival kembang api nasional telah dibatalkan, dan hampir tidak ada pesanan untuk meluncurkan kembang api.

Di sisi lain, pembuat kembang api "Wakamatsuya" yang berkantor pusat di Aichi laris manis untuk kembang api rumah yang dijual di pengecer massal, dan bulan ini, penjualan kembang api meningkat 30 persen.

Menurut produsen kembang api, sangat populer di kalangan orang tua dan anak-anak kembang api perumahan.

Baca: Secret Hanabi, Pertama Kalinya di Jepang Peluncuran Kembang Api Tanpa Pemberitahuan

Baca: Festival Kembang Api Terbesar di Jepang Juli 2020 Dibatalkan

"Saya ingin menunjukkan kembang api kepada anak-anak, dan di masa depan, kami berencana mengirimkan lebih banyak jenis kembang api yang dapat dinikmati di rumah dengan mudah, seperti jenis tanpa asap," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Di toko diskon di Meguroku, Tokyo, banyak orang mencari kembang api perumahan.

Di Don Quijote Nakameguro Main Store di Meguro-ku, Tokyo, penjualan kembang api untuk digunakan di rumah telah meningkat pesat.

Kembang Api Tahun Baru Taipei 101. Taipei 101 di Taiwan pernah merupakan gedung tertinggi di dunia, bangunannya terdiri dari 101 lantai dengan ketinggian gedung mencapai 508 meter.
Kembang Api Tahun Baru Taipei 101. Taipei 101 di Taiwan pernah merupakan gedung tertinggi di dunia, bangunannya terdiri dari 101 lantai dengan ketinggian gedung mencapai 508 meter. (Istimewa)

Seorang wanita di Tokyo yang datang untuk membeli kembang api berkata, "Karena pertunjukan kembang api di Sungai Sumida juga telah dibatalkan, saya ingin menunjukkan kembang api kepada anak-anak saya."

Seorang wanita dengan anak-anak berkata, "Saya menyesal festival kembang api dibatalkan, tetapi saya ingin menikmati kembang api ini dengan mudah ini bersama keluarga."

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas