7 Orang Tewas dalam Serangan Bersenjata di Gedung Bursa Efek Pakistan
Setidaknya 7 orang tewas setelah sejumlah pria bersenjata menyerang Gedung Bursa Efek di Karachi selatan, Pakistan.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 7 orang tewas setelah sejumlah pria bersenjata menyerang Gedung Bursa Efek di Karachi selatan, Pakistan.
Sejumlah orang itu menembak membabi buta sesaat setelah masuk ke dalam kompleks gedung, menurut kesaksian aparat setempat.
Empat penyerang menyerbu gedung pada Senin (29/6/2020) pukul 10.00 waktu Karachi.
Gerombolan itu membawa granat dan menembakkan senapan otomatis.
Dikutip dari Al Jazeera, keempat penyerang telah dieksekusi polisi dan pasukan keamanan, menurut kesaksian Faisal Edhi, kepala badan amal dan layanan ambulans yang melayani kota.
Baca: Pakistan International Airlines Dikecam atas Skandal Lisensi setelah Kecelakaan Pesawat di Karachi
Baca: Kecelakaan Pesawat di Pakistan: Pilot Bahas Virus Corona dan Abaikan Peringatan Menara Pengontrol
"Para penyerang membawa granat tangan bersama mereka."
"Dua dari mereka tewas di gerbang dan dua lainnya tewas di dalam kompleks gedung," kata Edhi.
"Kami mendengar ledakan meledak (dari gedung kami)," jelasnya.
Kantor Edhi berada di sebelah bangunan yang ditargetkan penyerang.
Tempat kejadian perkara merupakan distrik komersial utama di Karachi.
Dari total 7 korban tewas, empat diantaranya adalah penyerang, seorang polisi, dan dua orang warga sipil.
Terdapat tujuh orang lainnya yang mengalami luka-luka.
Kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Baloch mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Pihaknya merilis pernyataan ketika aparat keamanan Pakistan menyisir gedung TKP.