Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Barista Dipermalukan karena Menolak Layani Pelanggan Tanpa Masker, Kini Dapat Tip Rp 298 Juta

Viral seorang barista dipermalukan karena tak mau layani pelanggan yang tak memakai masker. Kini ia malah mendapat donasi tip Rp 298 Juta

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Viral Barista Dipermalukan karena Menolak Layani Pelanggan Tanpa Masker, Kini Dapat Tip Rp 298 Juta
Kolase Tribunnews/Daily Mail
Viral Barista Dipermalukan karena Menolak Layani Pelanggan Tanpa Masker, Kini Dapat Donasi Rp298 Juta 

Lenin mengirimkan beberapa video dan postingan berupa ucapan terima kasih atas dukungan Cowan.

Ucapan terima kasih Lenin
Ucapan terima kasih Lenin

"Aku ingin mengingatkan yang lain agar ramah pada orang lain dan selalu mengingat untuk menggunakan masker," ucap Lenin dalam sebuah video.

Laman donasi GoFundMe berhasil mengumpulkan dana 21 ribu dollar atau sekitar Rp298 juta untuk Lenin.

Sementara itu, Amber Gilles tidak merasa bersalah dan tetap membela dirinya di Facebook dan menyerang siapapun yang mengkritiknya di media sosial.

Baca: Wanita di Dallas Terinfeksi Virus Corona Dua Kali dalam 4 Bulan: Rasanya Seperti Dihujani Batu

Amber Gilles 1
Amber Gilles
Postingan Amber Lynn Gilles
Postingan Amber Lynn Gilles
Postingan Amber Lynn Gilles1
Postingan Amber Lynn Gilles

Starbucks kemudian merilis pernyataan terkait insiden ini dan menyuarakan pentingnya menggunakan masker.

"Kami ingin setiap orang merasa disambut di kedai kami," ujar perwakilan Starbucks kepada CBS 8.

"Kami dengan hormat meminta pelanggan taati social distancing dan protokol keamanan yang direkomendasikan otoritas kesehatan, termasuk menggunakan masker."

Berita Rekomendasi

Jaga Jarak dan Masker Saat Ini Adalah 'Vaksin' Pencegah Penularan Covid-19

Sampai saat ini vaksin maupun obat untuk covid-19 masih dalam tahap penelitian dan uji coba.

Pengobatan pada pasien masih disesuaikan dengan gejala yang dialami sesuai dengan pengembangan pengobatan.

Di tengah belum adanya kepastian terkait vaksin, sebagian masyarakat sudah kembali beraktivitas kembali di luar rumah terutama para pekerja.

Epidemiolog dari Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono, MPH, Ph.D mengatakan, saat belum ada kepastian terkait obat, maka faktor keamanan saat keluar rumah harus yang utama.

Pandu menyebutkan menjaga jarak dengan orang lain minimal satu meter saat ini merupakan vaksin sementara yang paling aman untuk mencegah covid-19.

"Vaksin kita saat ini adalah jaga jarak dari data menujukan kalau kita jaga jarak resiko tertular covid-19nya rendah," ungkap Pandu saat webinar bersama ILUNI UI, Kamis (11/6/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas