China Dikabarkan Paksa Muslim Uighur Aborsi dan Sterilisasi, Dianggp Sebagai Genosida
Seorang peneliti mengungkap China telah melakukan sterilisasi paksa, aborsi paksa, dan keluarga berencana paksa terhadap Muslim minoritas di Uighur
Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengerikan datang dari China.
Seorang peneliti mengungkap China telah melakukan sterilisasi paksa, aborsi paksa, dan keluarga berencana paksa terhadap Muslim minoritas di Uighur.
Semua itu diungkap oleh peneliti Jerman Adrian Zenz yang diterbitkan oleh Think Tank Jamestown Foundation yang berbasis di Washington, seperti diberitakan Kontan dari Reuters, Rabu (1/6/2020).
Terkait hal ini, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Senin, memberikan label "mengejutkan" dan "mengganggu" atas laporan tersebut.
Pompeo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa temuan itu konsisten dengan praktik Partai Komunis Tiongkok dalam beberapa dekade yang menunjukkan ketidakpedulian total terhadap kesucian hidup manusia dan martabat dasar manusia.
"Kami menyerukan Partai Komunis China untuk segera mengakhiri praktik mengerikan ini dan meminta semua negara untuk bergabung dengan Amerika Serikat dalam menuntut diakhirinya pelanggaran tidak manusiawi ini," jelas Pompeo seperti yang dilansir Reuters.
Dalam laporannya, Zenz mengatakan temuannya merupakan bukti terkuat bahwa kebijakan Beijing di Xinjiang memenuhi salah satu kriteria genosida yang disebutkan dalam Konvensi PBB tentang Pencegahan dan Hukuman Kejahatan Genosida, yaitu "memaksakan tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran di dalam kelompok."