Setelah Virus Corona, Muncul Ancaman Baru Virus Flu Babi, Muncul di China
Mereka menyarankan agar pemantauan ketat terhadap pekerja di industri babi harus diimplementasikan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Para ilmuwan mengklaim menemukan jenis flu babi baru yang berpotensi menjadi pandemi di China.
Baru-baru ini virus yang disebut G4 EA H1N1 dibawa oleh babi.
Para ilmuwan mengatakan, virus tersebut dapat menginfeksi manusia.
Dikutip Tribunnews dari BBC, para peneliti mengaku khawatir virus G4 dapat bermutasi lebih lanjut.
Sehingga, tambah mereka, virus G4 dapat menyebar dengan mudah dari orang ke orang dan memicu wabah global.
Baca: Ahli: Flu Babi Jenis Baru yang Muncul di China Berpotensi Jadi Pandemi
Meski bukan masalah mendesak, kata mereka, virus G4 memiliki semua ciri yang sangat sesuai untuk menginfeksi manusia.
Untuk itu, para peneliti mengatakan, virus G4 ini membutuhkan pemantauan ketat.
Karena ini virus baru, orang bisa memiliki sedikit (gejala) atau tak memiliki kekebalan terhadap virus.
Baca: Virus G4 Flu Babi di China Bisa Jadi Pandemi Berikutnya Jika Masyarakat Tak Waspada
Dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences yang ditulis para ilmuwan, mereka mengukur dan mengendalikan virus pada babi.
Mereka menyarankan agar pemantauan ketat terhadap pekerja di industri babi harus diimplementasikan.
Ancaman Pandemi Baru
Sebagaimana diketahui, jenis virus influenza baru merupakan satu di antara ancaman penyakit yang paling dikhawatirkan para ahli.
Virus G4 muncul disaat dunia tengah berusaha mengakhiri pandemi virus corona.
Wabah flu babi ditemukan terakhir kali pada 2009 lalu.
Baca: Virus Baru Kembali Ditemukan di China, Mirip Flu Babi hingga Disebut Berpotensi Jadi Pandemi