Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vladimir Putin Presiden Rusia yang akan Berkuasa Hingga 16 Tahun ke Depan

Siapa Presiden Rusia Vladimir Putin? Dia setidaknya akan berkuasa di Rusia hingga 2036, di usia 84 tahun.

Penulis: Yudie Thirzano
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Vladimir Putin Presiden Rusia yang akan Berkuasa Hingga 16 Tahun ke Depan
AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV
Presiden Rusia Vladimir Putin saat berpidato terkait atas Pandemi Covid-19 di Moskow pada 25 Maret 2020. Pada 1 Juli 2020 amandemen Rusia memberi kesempatan pada Vladimir Putin untuk berkuasa hingga 2036. (AFP/Kirill KUDRYAVTSEV/AFP) 

Siapa Vladimir Putin ?

- 7 Oktober 1952, lahir di Leningrad (Saint Petersburg) Rusia
- 1975-1991 aktif di kemiliteran (KGB/Badan Intelijen Rusia)
- 1999 ditunjuk oleh Presiden Boris Yeltsin sebagai Perdana Menteri
- 1999-2008 menduduki kursi presiden untuk periode pertama dan kedua
- Mei 2008 kembali menduduki posisi sebagai Perdana Menteri
- 2012-2024 kembali menduduki kursi presiden setelah menjabat untuk periode ketiga dan keempat (2018-2024)

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin akan berkuasa sampai 2036 atau hingga 16 tahun ke depan.

Hal ini akan membuat Vladimir Putin menjadi presiden terlama di dunia modern saat ini.

Hal ini setelah dilakukan plebisit (referendum) amandemen konstitusi Rusia yang menyetujui perpanjangan dua kali masa jabatan 6 tahun sejak akhir masa jabatan Putin saat ini.

Presiden Vladimir Putin semula akan mengakhiri masa jabatan pada 2024.

Dengan tambahan 12 tahun masa berkuasa itu, maka Vladimir Putin setidaknya akan berkuasa di Rusia hingga 2036.

BERITA REKOMENDASI

Saat itu Vladimir Putin akan berusia 84 tahun.

Media-media barat menulis politisi kelahiran 7 Oktober 1952 itu sebagai Presiden Rusia seumur hidup.

Dalam pengumuman resmi yang dikeluarkan pihak Rusia hasil amandemen tersebut mulai berlaku Sabtu 4 Juli 2020.

"Amandemen ini mulai berlaku tanpa melebih-lebihkannya atas kehendak rakyat," kata Putin setelah ia menandatangani sebuah dekrit amandemen konstitusi tersebut seperti diberitakan situs Aljazeera.

"Kami membuat keputusan penting ini bersama-sama, sebagai sebuah negara," kata presiden Rusia itu saat konferensi video dengan para legislator yang bekerja untuk menyusun amandemen.

Dilaporkan Aljazeera, Vladimir Putin mulai mengajukan amandemen konstitusi terkait masa jabatan kepresidenan serta berbagai topik lain sejak Januari 2020.

Semula pemungutan suara dijadwalkan pada 22 April 2020 namun tertunda akibat Pandemi Covid-19 hingga kemudian digelar pada 1 Juli 2020.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas