Gaji Rata-rata Ninja Jepang Mencapai 2,8 Juta Yen Per Tahun
Salah satu ninja atau samurai terkenal di masa lalu, Hattori Hanzo Masanari yang bertugas selama pengepungan Odawara dianugerahi 8.000 koku.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kouhei Yamada yang membuat situs heikinnenshu berbahasa Jepang menuliskan bahwa gaji para ninja di Jepang sekitar 2,8 juta yen per tahun.
Tentu saja ada kelas atas, kalau di perusahaan bisa disebut general manager dan Direktur dengan gaji sekitar 3,6 sampai 4 juta yen setahun.
Sedangkan ninja paling bawah sekitar 2 juta yen setahun.
Di zaman dulu tentu saja bukan bentuk mata uang (kertas atau koin) seperti sekarang, tetapi masih berbentuk beras dan hal-hal yang dianggap penting bagi kehidupan.
Salah satu ninja atau samurai terkenal di masa lalu, Hattori Hanzo Masanari yang bertugas selama pengepungan Odawara dianugerahi 8.000 koku (1 koku = 180,39 liter/beras).
"Kita tak tahu berapa yen penghasilan para ninja di masa lalu karena menerima bentuk karung beras (koku) bukan seperti sekarang," kata ninja terakhir di Jepang Jinichi Kawakami kepada Tribunnews.com, Jumat (10/7/2020).
Namun yang jelas para ninja tersebut tidak akan menderita dalam kehidupannya.
Baca: Kostum Ninja Jepang Berwarna Cokelat, Bukan Hitam Seperti dalam Film-film
Baca: Legenda Ninja Jepang Hattori Hanzo, Samurai yang Disegani Banyak Orang
"Mereka dapat hidup dan makan dengan baik di masa lalu karena sistem pembayaran masih bentuk makanan juga terutama sekian karung beras," tambahnya.
Selain sebagai ninja dalam kehidupan sehari-hari juga banyak yang menjadi petani yang bekerja di sawah menanam dan memanen padi sehingga tidak akan kelaparan.
Namun apabila dikonversi dengan bentuk uang saat ini, seorang penelitian lain juga, menurut Kawakami, mengungkapkan gajinya sekitar jutaan yen tersebut per tahun.
"Tapi kalau saya tidak berani mengungkapkan berapa yen karena kita dulu para ninja menerima dalam bentuk beras, misalnya sekian koku dan jadi kebanggaan bagi ninja yang menerima hasil semakin banyak karung beras tersebut," ujarnya.
Kriteria seorang elit atau bangsawan mempekerjakan ninja pun mirip dengan saat ini.
Gaji awal adalah 180.000 yen hingga 220.000 yen, dan kualifikasi aplikasi tanpa memandang usia, tetapi yang berusia 18 hingga 30 tahun lebih disukai dari sudut pandang konten pekerjaan.
Untuk meningkatkan penghasilannya ada yang bermain di atas panggung pertunjukan atau acara sebagai ninja penuh.
Tentu harus terlebih dahulu mempelajari dasar-dasar seni bela diri, seperti seni fisik, ilmu pedang, dan seni tongkat, dan mempelajari cara berpakaian dan gerakan samurai dan pedagang.
Baca: Futaeibuki, Membuat Ninja Jepang Bisa Lari Cepat dan Jauh di Sekitar Pegunungan
Baca: Penyamaran Ninja Jepang, Sebagai Biksu Harus Memiliki Wewangian
Oleh karena itu, ada beberapa tempat di mana kita dapat mempelajari tujuh perubahan yang disebut Shichihou (salah satu metode ninja) sambil berlatih pedang dasar seminggu sekali. Ada juga ninja yang ingin menjadi aktor.
Metode ninja tersebut (Shichihou) berubah menjadi salah satu dari tujuh tokoh yaitu Komuso (biksu keliling), Shukke (penganut Budha dalam komunitas Biksu), Yamabushi (petapa Jepang), pedagang, Houkashi (Entertainer Jalanan), Sarugaku (pelaku seni pertunjukan tradisional Jepang yang antara lain mempertontonkan akrobat, sulap, dan pantomim yang disampaikan secara humor), dan juga sebagai orang biasa.
Pada saat itu, biasanya dalam penyamaran tersebut menambahkan aroma (wewangian) untuk menipu lawan, yang biasanya menilai status dari aroma.
Apabila tidak mencium bau dupa maka akan mencurigakan, dan misalnya, tidak ada Yamabushi yang tidak memiliki keharuman wijen.
Ada aroma unik seperti obat Jepang untuk penjualan obat dan karakter, jinko untuk toko kimono, dan ada yang mengenakan aroma yang sesuai dengan berbagai tujuan.
Beberapa pewangi bayangan dengan bahan baku dupa antara lain cengkeh, Adas, Cendana, Musk (kasturi/minyak) dan keihi (kayumanis).
Sementara itu buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, akan terbit akhir Agustus 2020, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.