Mesir Dibantu Israel Disebut Segera Serang Houthi Yaman : Cuan Terusan Suez Drop Gegara Blokade
Situasi konflik makin runyam. Mesir dilaporkan mendapat dukungan Israel untuk menyerang Houthi Yaman yang membuat pedapatan Terusan Suez menurun
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Cuan Terusan Suez Drob, Mesir Dibantu Israel Disebut Segera Serang Houthi Yaman
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah sumber informasi di Israel mengklaim kalau Mesir, di bawah tekanan Israel, berencana untuk melakukan serangan udara intensif terhadap kelompok Ansarullah (Houthi) di Yaman.
IRNA mengutip laporan media Yaman pada Rabu (1/1/2025), melansir kalau indikasi Mesir segera mengyerang Houthi itu dinyatakan Yehoshua Meir Lichter, seorang peneliti Israel dan anggota Pusat Dayan di Universitas Tel Aviv, dalam sebuah unggahan di platform X (dulu twitter).
Baca juga: Houthi Yaman Menggila ke Israel-AS, Rudal Sasar Bandara-Pembangkit , Drone MQ-9 Reaper ke-13 Jatuh
Lichter mengatakan, ada "informasi rahasia" tentang intervensi yang segera dilakukan Mesir, didukung oleh Israel, untuk menghalangi aksi blokade jalur pelayaran Laut Merah oleh Houthi.
Intervensi ini, dinyatakan untuk menghentikan penurunan pendapatan Terusan Suez bagi Mesir.
"Angkatan Udara Mesir sedang merencanakan tindakan ofensif terhadap Houthi, yang telah menyebabkan kerugian signifikan bagi Mesir," tambah Lichter.
Baca juga: Rudal Hipersonik Houthi Yaman Sasar Bandara Ben Gurion Tel Aviv, Israel Kunci Separuh Wilayahnya
Pakar Geopolitik: Mesir Punya Hak Menyerang
Terkait kabar ini, Mohamed Mahmoud Mehran, pakar hukum internasional, menekankan kalau Mesir memiliki hak untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna melindungi keamanan nasionalnya.
Mehran menjelaskan kalau ancaman terhadap navigasi maritim dan jalur pelayaran merupakan ancaman langsung terhadap keamanan Mesir.
Ia mencatat bahwa hukum internasional, termasuk Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, memberikan hak kepada sebuah negara untuk membela diri atas kepentingannya.
Ia juga menyoroti bahwa Konvensi Hukum Laut 1982 menegaskan hak negara untuk melindungi rute maritim dan menekankan bahwa setiap tindakan potensial Mesir harus proporsional dengan skala ancaman dan sejalan dengan prinsip-prinsip hukum internasional.
Ia memperingatkan, pelanggaran berkelanjutan Israel di kawasan tersebut merupakan salah satu penyebab utama meningkatnya ketegangan regional.
"Masyarakat internasional harus bertindak untuk memastikan penghormatan terhadap hukum internasional dan stabilitas regional," katanya.
Siapkan Kejutan Buat Israel
Adapun kelompok Houthi atau Ansrallah di Yaman mengaku sedang menyiapkan “kejutan” untuk Israel.
Awalnya seorang pejabat senior Houthi mengatakan Yaman tak akan berhenti membela warga Palestina di Jalur Gaza. Caranya ialah dengan cara terus menyerang Israel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.