Mesir Dibantu Israel Disebut Segera Serang Houthi Yaman : Cuan Terusan Suez Drop Gegara Blokade
Situasi konflik makin runyam. Mesir dilaporkan mendapat dukungan Israel untuk menyerang Houthi Yaman yang membuat pedapatan Terusan Suez menurun
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Media Israel Yedioth Ahronoth menyebut serangan Houthi telah membuat warga Israel menjadi semacam “zombie” atau mayat hidup.
Hal itu karena dalam sepekan kemarin warga Israel harus bangun sebanyak empat kali karena mendengar sirine yang memperingatkan adanya serangan Houthi.
Di sisi lain, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merampungkan penyelidikannya tentang serangan rudal Houthi ke Tel Aviv. Sirene peringatan tidak langsung berbunyi setelah ada serangan.
Israel mengaku sudah mendapat pelajaran dari insiden itu dan bersiap untuk menghadapi eskalasi selanjutnya.
Teknologi Houthi lebih canggih dari perkiraan
Baca juga: Israel Mengeluarkan “Peringatan Terakhir” kepada Houthi Yaman
Seorang pejabat Israel mengakui bahwa teknologi yang dimiliki Houthi lebih canggih daripada yang diperkirakan banyak orang.
Oleh karena itu, upaya Israel untuk melawan kelompok dari Yaman itu barangkali akan lebih sulit.
Kepada media terkenal asal Amerika Serikat, The New York Times, pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan Houthi tak seharusnya diremehkan.
Menurutnya, berkat bantuan Iran, Houthi mampu mengambil “langkah praktis” dalam mengejar tujuannya, yakni menghancurkan Israel.
Sementara itu, Yoel Guzansky, mantan pejabat Dewan Keamanan Nasional Israel, menyebut Houthi hendak melancarkan perang atrisi melawan Israel.
“Houthi menginginkan perang atrisi melawan Israel dengan terus menembak sehingga mereka bisa berkata, ‘Kami adalah perlawanan nyata,’” kata Guzansky.
Dia berujar sebagian rencana Houthi didasarkan pada ekonomi sederhana.
Rudal dan pesawat nirawak atau drone yang diluncurkan Houthi mungkin hanya berbiaya beberapa ribu dolar. Namun, biaya yang dikeluarkan Israel untuk menangkisnya mencapai puluhan ribu dolar.
Sejarawan militer Danny Orbach di Universitas Ibrani mengungkapkan tantangan lain yang harus dihadapi Israel.
Tantangan itu ialah jarak yang begitu jauh. Houthi berada di Yaman yang berjarak lebih dari seribu mil dari Israel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.