Gajah Ini Dua Kali Masuk Toko dan Mencuri Durian di Thailand
Setelah memasuki toko, gajah itu pun kemudian dengan leluasa mencuri lebih dari 10 durian milik korban
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, THAILAND – Jika Anda menyukai durian, dengan mencium aromanya saja pasti dijamin Anda tidak tahan dan sangat selera untuk mencicipinya.
Hal ini ternyata tidak berlaku bagi manusia saja, gajah pun juga demikian.
Seperti baru-baru ini, sebuah kejadian yang menimpa toko Siriphon Kerdsuchon menjadi kejadian yang tak akan pernah dilupakannya, lapor World Of Buzz, Rabu, (15/7/2020).
Pemilik toko Dao Kaset Pa La-U di Thailand yang menjual berbagai perabotan rumah di tokonya berhasil dimasuki seekor gajah untuk pertama kalinya.
Baca: Pasangan Suami Istri di Padang Sewa Mobil Lalu Kendaraan Digadaikan ke Orang Lain
Setelah memasuki toko, gajah itu pun kemudian dengan leluasa mencuri lebih dari 10 durian miliknya.
New 18 melaporkan bahwa gajah yang diyakini berasal dari Taman Nasional Kaeng Krachan pertama kali masuk ke toko perabotannya pada 7 Juli.
Lantaran tidak tahan terhadap bau durian, gajah memecahkan pintu yang terbuat dari seng seharga 12.000 Baht atau sekitar Rp. 5,5 juta.
Baca: Gajah di Pelupuk Mata yang Tak Tampak
Belum puas dengan aksi itu, gajah nakal kembali lagi pada malam harinya untuk putaran kedua dan menghancurkan pintu yang baru saja diperbaiki.
Gajah itu pun ikut mengubrak-abrik fasilitas di dalam toko perabotan. (New 18)
Lebih dari 10 durian bernilai ribuan baht menghilang, pemilik toko, Kerdsuchon sempat mengabadikan kejadian itu melalui teleponnya untuk mengambil beberapa foto gajah yang telah memasuki tokonya.
Setelah dimasuki gajah, toko itu terlihat berantakan dan seolah-olah gajah berusaha keras mencari dimana keberadaan buah berkulit tajam tersebut.
Penjaga taman Jiranun Sawatkul mengatakan beberapa hari kemudian bahwa mereka sedang menyelidiki kasus ini dan mengumpulkan beberapa bukti.
Kejadian ini tidak sepenuhnya baru, menurut penduduk setempat gajah liar terus-menerus menyerbu toko mereka untuk mengambil buah-buahan.
Meskipun menderita kerugian, Kerdsuchon menyambut dengan ramah.
Ia hanya mengatakan bahwa semua orang harus memakluminya karena hewan dan pedagang di taman nasional telah hidup berdampingan selama 15 tahun.
Baca: Aksi Caper Tak Lazim Gareth Bale di Bangku Cadangan Real Madrid Tak Dapat Tanggapan Zidane