Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Israel Benjamin Netanyahu Dituntut Mundur dari Pemerintahan, Didakwa Suap hingga Penipuan

Ribuan warga Israel melancarkan aksi demonstrasi di depan kediaman resmi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Selasa (14/7/2020).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in PM Israel Benjamin Netanyahu Dituntut Mundur dari Pemerintahan, Didakwa Suap hingga Penipuan
AFP
PM Israel Benyamin Netanyahu 

TRIBUNNEWS.COM - Ribuan warga Israel melancarkan aksi demonstrasi di depan kediaman resmi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Selasa (14/7/2020).

Massa menuntut agar Netanyahu mengundurkan diri dari kursi pemerintahan.

Sejumlah demonstran membawa poster bertuliskan 'Korupsi Netanyahu membuat kami muak' dan 'Netahnyahu mundur'.

"Virus yang paling mematikan bukanlah Covid-19, tetapi korupsi," kata seorang pengunjuk rasa, Laurent Cige dikutip dari Al Jazeera

Baca: Warga Israel Bakar Bendera Turki Buntut Keputusan Erdogan Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid

Baca: Perlu Terobosan Selesaikan Konflik Palestina – Israel

Istri Perdana Menteri Israel Sara Netanyahu dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Istri Perdana Menteri Israel Sara Netanyahu dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Times of Israel/AFP/Heidi Levine, Pool)

Netanyahu didakwa atas kasus penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan pada Januari lalu.

Pada Mei, dia membentuk pemerintah persatuan baru setelah lebih dari satu tahun Israel berkutat dengan kekacauan politik.

Netanyahu juga bersikeras bahwa ketiga dakwaan itu hanyalah upaya agar dia lengser dari jabatannya saat ini.

Berita Rekomendasi

Adapun 19 Juli mendatang perdana menteri ini dijadwalkan akan menjalani sidang lanjutan.

Di bawah hukum Israel, perdana menteri diminta mengundurkan diri jika dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana dengan semua banding telah dilakukan.

Dalam kasus Netanyahu ini, proses membutuhkan beberapa tahun.

Ketidakpuasan Pada Pemerintahan PM Netanyahu

Pengunjuk rasa mengritik penanganan pemerintah Israel pada pandemi Covid-19.

Diketahui baru-baru ini Israel mencatat lebih dar 1.400 kasus infeksi baru dalam 24 jam terakhir.

Pada Senin (13/7/2020), polisi membubarkan kelompok aktivis yang mendirikan tenda di luar kediaman perdana menteri.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas