Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Zoo North Safari Sapporo (NSS) adalah satu-satunya kebun binatang di Jepang yang "tidak bertanggungjawab" terhadap pengunjungnya. Semua risiko yang dialami saat berada di dalam area kebun binatang ini sepenuhnya dibebankan kepada pengunjung.

"Memang di kebun binatang ini satu-satunya di Jepang yang risiko kecelakaan misalnya digigit binatang dan lainnya dibebankan kepada pengunjung. Ketakutan dan risiko tinggi itulah yang memang kita jual kepada pengunjung," ungkap seorang petugas yang meminta merahasiakan didentitasnya kepada Tribunnews.com baru-baru ini.

Baca: Seorang Wanita Penjaga Kebun Binatang di Swiss Tewas Diterkam Harimau di Hadapan Pengunjung

Pengalaman Tribunnews.com saat keliling semua tempat di Jepang (47 perfektur), tidak ada kebun binatang yang menuliskan semua risiko kembali kepada pengunjung.

Beberapa papan pengumuman di Zoo North Safari Sapporo (NSS) yang berjarak hanya 40 menit naik mobil dari Stasiun Sapporo Hokkaido, menuliskan "Kemungkinan digigit, risiko sepenuhnya tanggungjawab anda."

Bahkan ada papan menuliskan, "Kalau anda jatuh, maka anda akan mati."

Melihat binatang buas seperti buaya dari ketinggian hanya 30 cm lebarnya, jika jatuh mungkin saja buaya akan segera menghampiri tubuh pengunjung.

Papan pengumuman saja sudah membuat para pengunjung ekstra waspada.

"Itulah sebabnya kebun binatang ini dijuluki sebagai kebun binatang yang paling seram dan menakutkan di Jepang," lanjutnya.

Di Zoo NSS tersebut pengunjung dapat langsung bertemu dan bersentuhan dengan binatang buas, tentu dengan risiko masing-masing.

Baca: Viral Penjaga Kebun Binatang di Swiss yang Tewas Diterkam Harimau Siberia

"Petugas tentu memonitor dan memberikan petunjuk sepenuhnya. Tetapi kalau pengunjung lepas dari petunjuk dan melakukan seenaknya, sepenuhnya tanggung jawab dia," ujar dia.

Berdekatan dengan binatang buas seperti ular, harimau, buaya dan sebagainya merupakan jasa yang dijual di kebun binatang ini kepada umum.

Zoo North Safari Sapporo dibuka pada Juli 2005 sebagai taman safari pertama di Hokkaido.

Dioperasikan oleh Success Tourism Co., Ltd.kantor yang beralamat di Sapporo Hokkaido.

Seramnya kebun binatang ini membuat semua pengunjung harus menandatangani perjanjian bahwa pihak kebun binatang tidak bertanggungjawab atas semua yang terjadi di dalam kebun binatang tersebut, segala hal yang menimpa pengunjung.

Tanpa tanda tangan tersebut, pengunjung tak bisa masuk terutama tak bisa mendekat ke berbagai markas binatang buas di tempat itu.

Selain itu, sekitar 25 jenis burung pemangsa seperti burung hantu, elang, dan burung nasar ditampilkan di hutan berbahaya, dapat dilihat langsung dari dekat tanpa dipisahkan oleh kandang.

Ada kolam pemancingan hutan tempat kita bisa memberi makan beruang hitam dengan pancing dari langit-langit, dan pakan untuk harimau Bengal.

Baca: Kebun Binatang Surabaya Akan dibuka Awal Juli 2020, Pengunjung Dibatasi

Kegiatan di Petualangan Safari Utara termasuk eksplorasi hutan dengan kendaraan amfibi, kendaraan ulat penghancur dan Segways.

Di musim panas, Jurassic Land, taman bertema dinosaurus dibuka, dan tujuannya adalah untuk menjelajahi daerah yang menyerupai hutan kuno yang dihuni oleh dinosaurus robot besar dengan kereta pilot otomatis.

Selama musim salju, anjing naik eretan yaitu anjing husky, mobil salju, perahu pisang di salju, dan sebagainya.

Taman ini juga mengoperasikan kebun binatang keliling, yang digunakan di fasilitas komersial, fasilitas bayi, dan fasilitas lansia.

Di divisi produksi hewan, ia memproduksi program televisi, iklan, dan penampilan hewan seperti acara TV.

Tiket masuk sekitar 1.200 yen sampai 1.800 yen per orang tergantung musim di Jepang. Untuk anak-anak tiketnya separuh harga.

Sementara itu buku Rahasia Ninja di Jepang akan diterbitkan dalam bahasa Indonesia Agustus mendatang beserta diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun.

Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com