6 Hal yang Perlu Diketahui Soal Misi Bersejarah UEA, Pengorbit Hope yang Diluncurkan ke Mars
Enam Hal yang Perlu Diketahui Soal Misi Bersejarah UEA, Pengorbit Hope yang Diluncurkan ke Mars
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
Jika berhasil, ini menjadi misi antarplanet pertama yang berbasis di wilayah Arab.
Mengutip Space.com, misi ini berfokus pada memahami cuaca dan atmosfer Mars.
Dua hal tersebut merupakan topik yang banyak dibicarakan dalam misi sebelumnya.
Pesawat ruang angkasa Hope akan mengambil pendekatan baru yang lebih komprehensif untuk pertanyaan tersebut.
Baca: Catat Sejarah, Uni Emirat Arab Luncurkan Misi Hope ke Mars dengan Roket Jepang
Baca: Roket H2A Milik Jepang Sukses Diluncurkan, Bawa Peralatan Hope yang Dikembangkan UEA

UEA berharap, misi itu akan membantu para ilmuwan di seluruh dunia untuk memahami bagaimana perubahan cuaca di Planet Merah selama sehari dan antara musim-musim Mars.
Misi ini juga mencari jawaban bagaimanan Mars kehilangan atmosfernya.
Berikut ini Tribunnews rangkum enam misi Hope ke Mars:
1. Hope Merupakan Misi Pertama UEA di Luar Orbit Bumi
Dalam hal ini, UEA disebut masih sangat baru dalam ‘dunia’ luar angkasa.
UEA pertama kali berpartisipasi dalam peluncuran satelit pada 2009 lalu dalam kemitraan dengan Korea Selatan.
Satelit yang dirancang secara domestik negara itu, misi pemantau Bumi yang disebut KhalifaSat, diluncurkan pada 2018.
Hope merupakan perompak pertama UEA di luar orbit Bumi.
Seperti peluncuran satelit-satelit sebelumnya, UEA merekrut mitra untuk membantu menjadikan misi Hope lebih layak.