Masjid Berusia 200 Tahun di India Rusak Dilanda Hujan Lebat
Kubah masjid berusia 200 tahun yang berdiri di New Delhi, India, hancur berkeping-keping setelah dilanda hujan lebat.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
Masjid yang Dibangun Seorang Penari
Masjid Mubarak Begum terletak di wilayah padat di Old Delhi, Chawri Bazaar.
Bangunan berwarna merah ini dibangun seorang penari asal Pune, India Barat, bernama Mubarak Begum yang memeluk agama Islam setelah pindah ke Delhi.
Mubarak Begum sebenarnya gadis berdarah Hindu yang juga bekerja sebagai penari di pengadilan Mughal.
Dia dilahirkan dalam keluarga brahmana yang awalnya mengejar karier sebagai gadis penari di Pune tetapi kemudian masuk Islam setelah bepergian ke Delhi kolonial.
Wanita itu menikah dengan David Ochterlony, warga Inggris yang tinggal di masa pemerintahan Kekaisaran Mughal.
Setelah David meninggal pada 1825, wanita itu menikah lagi dengan seorang bangsawan Mughal yang memerangi Inggris pada 1857.
Kabar runtuhnya kubah masjid berusia ratusan tahun itu disesali publik India.
Selama beberapa hari terakhir, India dilanda cuaca ekstrem, yakni hujan lebat berujung banjir.
Departemen Meteorologi India mencatat curah hujan di New Delhi sebesar 74,8 mm yang menyebabkan banjir setinggi lutut.
Di negara bagian Assam, sedikitnya 84 orang dikabarkan meninggal dunia dan hampir tiga juta orang kehilangan rumah akibat hujan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)