Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oman Berlakukan Lockdown Lagi Jelang Hari Raya Idul Adha di Tengah Peningkatan Kasus Covid-19

Oman akan memberlakukan lockdown nasional selama dua pekan di tengah peningkatan kasus Covid-19.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Oman Berlakukan Lockdown Lagi Jelang Hari Raya Idul Adha di Tengah Peningkatan Kasus Covid-19
pixabay
Ilustrasi virus Covid-19 - Oman Berlakukan Lockdown Lagi Jelang Hari Raya Idul Adha di Tengah Peningkatan Kasus Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Oman akan memberlakukan lockdown nasional selama dua pekan di tengah peningkatan kasus Covid-19.

Larangan perjalanan antar provinsi juga berlaku mulai 25 Juli-8 Agustus 2020.

Perintah ini disampaikan satuan tugas virus corona Oman dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Tribunnews dari al-monitor.com.

Oman juga mengamanatkan jam malam mulai pukul 19.00 waktu setempat hingga pukul 06.00 pagi.

Baca: UEA Selenggarakan Salat Idul Adha di Rumah

Baca: Penjelasan Lengkap Niat, Hukum dan Keutamaan Puasa Arafah 9 Dhulhijjah sebelum Idul Adha

Ilustrasi virus Covid-19 - Oman Berlakukan Lockdown Baru Sebelum Liburan Idul Adha
Ilustrasi virus Covid-19 - Oman Berlakukan Lockdown Baru Sebelum Liburan Idul Adha (pixabay)

Pertokoan dan Ruang Publik di Omah Ditutup

Lebih lanjut, pertokoan dan ruang publik di Oman akan ditutup.

Semua jenis pertemuan publik, termasuk ibadah salat Idul Adi dan pasar tradicional tetap ditutup.

Baca: Cerita WNI dari Oman yang Kembali ke Jakarta saat Pandemi Covid-19

Baca: Wabah Virus Corona Menjangkit 37 Negara per Selasa, 25 Februari: Irak dan Oman Konfirmasi Kasus

ILUSTRASI Idul Adha - Oman Berlakukan Lockdown Baru Sebelum Liburan Idul Adha
ILUSTRASI Idul Adha - Oman Berlakukan Lockdown Baru Sebelum Liburan Idul Adha (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Lockdown Omah Tumpang Tindih dengan Perayaan Idul Adha

Untuk diketahui, lockdown yang diberlakukan Oman ini tumpang tindih dengan perayaan Idul Adha 2020 serta hari libur muslim.

Kesultanan dengan penduduk sekira 4,7 juta itu telah mengonfirmasi lebih dari 480 kasus infeksi virus corona pada Selasa kemarin.

Jumlah infeksi di Oman kini telah melampaui 69.800 orang degan 337 kematian.

Awal Juli ini, para pejabat kesehatan mengumumkan, mereka akan memperluas jumlah unit perawatan intensif di seluruh negeri, menyusul lonjakan kasus yang ‘menakutkan’.

Pekan lalu, negara Teluk itu mengumumkan akan mulai mengizinkan warganya terbang ke luar negeri.

Dengan catatan, mereka dikarantina begitu kembali ke Oman.

Baca: Tak Ada Lockdown di LAN, Tancap Gas Dialog dengan Sespim Polri, Latsar CPNS Hingga Webinar Kemitraan

Baca: Tak Terapkan Lockdown, Ekonomi RI Dinilai Lebih Baik dari Negara Lain

Penerbangan Internasional Ditangguhkan

Semua penerbangan International dari Oman, kecuali repatriasi, ditangguhkan pada Maret 2020 kemarin.

Setelah sampan mengangkat lockdown di Ibu Kota Muscat akhir Mei 2020.

DIketahui Oman memperpanjang lockdown di dua daerah ramah turis, Dhofar dan Masirah pekan lalu.

Baca: Kasus Positif Corona Hampir 1 Juta, India Kembali Berlakukan Lockdown

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas