FBI Buru Ilmuwan China Terkait Hubungan Militer, Diduga Sembunyi di Konsulat Beijing San Francisco
FBI belum lama ini menutup paksa Konsulat Beijing di San Francisco terkait Tang Juan, buronan militer yang bersembunyi di sana.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Cina makin meningkat.
Belum lama ini, konsulat Beijing di San Francisco di tutup paksa oleh FBI.
Jaksa federal kabarnya tengah memburu ilmuwan Cina yang dituduh melakukan penipuan visa.
Mengutip dari CNN, menurut mereka buronan FBI itu bersembunyi di Konsulat Tiongkok di San Francisco.
Baca: FBI Turun Tangan Selidiki Peretasan Banyak Akun Pesohor Dunia di Twitter
Baca: Fakta Menarik Muhammad Ali Pernah Menjadi Target Operasi FBI, Diduga Lakukan Hal Ini!

Jaksa menuduh Tang Juan, berbohong tentang hubungannya dengan militer Cina untuk mendapatkan izin masuk ke AS.
Sejak itu, Tang Juan disebut menghindari penangkapan dan berlindung di misi diplomatik yang terletak di Pantai Barat AS.
Tang Juan Didakwa Tuduhan Penipuan Visa
Lebih lanjut, menurut pengajuan pengadilan, Tang Juan didakwa dengan satu tuduhan yakni penipuan visa pada 26 Juni 2020 kemarin.
Jaksa mengatakan dia menyembunyikan hubungannya dengan militer negara itu dalam permohonan visanya.
Baca: Ilmuwan Cina Klaim Temukan Antibodi yang Efektif untuk Bentengi Badan dari Covid-19
Baca: Ilmuwan Cina Mengidentifikasi Dua Jenis Virus Corona, Mengindikasikan Covid-19 Telah Bermutasi
Tetapi, para penyelidik ‘menemukan foto-fotonya dalam seragam Kader Sipil dari Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA)’.
Penyelidik juga menemukan fakta bahwa Tang Juan dipekerjakan sebagai peneliti di Universitas Kedokteran Militer Keempat (FMMU).
Tang Juan Membantah Bertugas di Militer
Sementara itu, selama wawancara dengan agen FBI pada 20 Juni, Tang Juan kabarnya membantah bertugas di militer Cina.
“Dia mengklaim tak tahu arti lencana pada seragamnya, dan mengenakan seragam militer diperlukan untuk hadir di FMMO karena itu adalah sekolah militer,” ungkap pengacara dalam pengajuan pengadilan 20 Juli.