Melbourne Sudah Lockdown 2 Kali dan Wajibkan Warga Pakai Masker Tapi Kasus Covid-19 Tetap Tinggi
Sejak Kamis lalu, penggunaan masker saat keluar di tempat umum bahkan sudah diwajibkan.
Editor: Hasanudin Aco
![Melbourne Sudah Lockdown 2 Kali dan Wajibkan Warga Pakai Masker Tapi Kasus Covid-19 Tetap Tinggi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tes-baru-covid-19-6766.jpg)
Ia menambahkan, pesan terpenting yang harus dipatuhi yaitu tetap berusaha menjaga jarak, menjaga kebersihan, dan tinggal di rumah.
Tekanan untuk bekerja
Menteri Utama negara bagian, Premier Victoria Daniel Andrews Senin kemarin menyatakan para pekerja tidak mau izin tak masuk kerja saat sakit karena alasan finansial.
Hal ini dibenarkan oleh Profesor Julie Leask dari University of Sydney.
"Misalnya, untuk pekerja lepas, bila mereka menjalani isolasi setelah tes COVID-19 [sesuai imbauan], maka mereka tidak bekerja. Ini mengurangi peluang mereka untuk dipanggil kembali," jelasnya.
"Jadi lebih mudah bagi mereka untuk mengabaikan tenggorokan yang gatal hanya sebagai gejala pilek biasa, "katanya.
Profesor Leask mengatakan sistem kerja lepas yang hanya dibayar jika masuk kerja, telah menjadi permasalahan dalam industri kesehatan selama ini, sehingga sulit diharapkan akan selesai dalam semalam.
"Hal ini sudah lama kita ketahui. Pandemi dan epidemi hanya mengungkapkan kelemahan yang ada," jelasnya.
Perlu lockdown skala penuh
Profesor Mary-Louise McLaws, pakar epidemiologi di Organisasi Kesehatan WHO, menjelaskan alasan utama mengapa jumlah kasus terus meningkat di Victoria.
"Sederhana saja. Penjagaan perbatasan tidak berjalan baik. Jika ingin lockdown, Anda harus menahan orang di dalam, jangan biarkan keluar," katanya.
Profesor McLaws percaya 'lockdown' skala penuh, seperti yang diterapkan di rusun-rusun perumahan sosial di Melbourne, seharusnya diterapkan di lokasi-lokasi hotspot di Melbourne beberapa minggu lalu.
"Anda sebenarnya tetap membiarkan virusnya kemana-mana," ujarnnya.
"Bila ingin menerapkan penutupan perbatasan secara longgar, paling tidak Anda harus mewajibkan orang mengenakan masker," tambah Prof McLaws.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.