Semakin Meningkat, China Laporkan 68 Kasus Baru, Termasuk Dua di Beijing dan 57 di Xinjiang
Otoritas China menyebut, terjadi kenaikkan kasus baru dalam empat hari berturut-turut.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
![Semakin Meningkat, China Laporkan 68 Kasus Baru, Termasuk Dua di Beijing dan 57 di Xinjiang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cina-kembali-berlakukan-lock-down_20200617_001102.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING -- China melaporkan 68 kasus baru infeksi virus corona (Covid-19) dalam 24 jam terakhir hingga Senin (27/7/2020) malam waktu setempat.
Angka ini naik dari 61 kasus pada sehari sebelumnya, menurut Komisi Kesehatan Nasional China, Selasa (28/7/2020).
Otoritas China menyebut, terjadi kenaikkan kasus baru dalam empat hari berturut-turut.
"Dari total kasus baru, dua di Beijing," otoritas kesehatan China melaporkan pada Selasa (28/7/2020).
Komisi Kesehatan Nasional mencatat 57 kasus baru di Xinjiang.
Baca: Pemerintah Ingatkan Publik Figur Tak Sembarang Bicara soal Covid-19
Penambahan ini membawa jumlah total kasus di wilayah ini naik menjadi 235, sejak infeksi pertama dilaporkan pada 16 Juli 2020.
Pemerintah Xinjiang belum menjelaskan bagaimana pasien nol, seorang wanita berusia 24 tahun yang bekerja di sebuah mal di ibukota Urumqi, bisa terinfeksi virus corona.
Otoritas juga melaporkan, enam kasus baru Covid-19 di Liaoning.
Wabah di Liaoning dimulai pada 22 Juli, berpusat di kota pelabuhan Dalian, Timur Beijing.
Baca: Pemerintah Sebut Kenaikan Kasus Positif Covid-19 di Gorontalo Lebih dari 400 Persen
Kasus pertama di Dalian adalah pekerja di sebuah perusahaan pengolahan makanan laut, dan tidak melakukan perjalanan keluar dari kota dalam beberapa minggu terakhir.
Untuk menekan penyebaran virus, Xinjiang dan Dalian telah melakukan tes massal Covid-19 terhadap jutaan orang, tapi virus telah menyebar.
Beijing melaporkan dua kasus baru, satu terkait dengan Dalian dan yang lain kasus impor.
Dua orang itu adalah kasus baru pertama di ibukota China selama lebih dari tiga minggu terakhir.