Kim Jong Un Sebut KorUt Tak Akan Ada Perang Lagi Berkat Miliki Senjata Nuklir: Masa Depan Terjamin
Pemimpin Korea Utara (KorUt) Kim Jong Un mengklaim tak akan ada perang lagi karena keselamatan dan masa depan negaranya sudah terjamin.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Lebih lanjut, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) dalam sebuah pernyataan mengatakan, Pasukan Korea Utara yang bermarkas di pesisir kota timur Munchon, Kangwong, meluncurkan beberpa proyektil pertama kali.
Baca: Korea Utara Tak Makamkan Jenazah Covid-19 dengan Layak, Mayatnya Dijadikan Sebagai Pupuk Tanaman
Baca: Korea Utara Klaim Virus Corona Tak Serang Negaranya
JCS mengatakan, proyektil itu diduga rudal kendali jelajah.
Pihak JCS menambahkan, rudal tersebut terbang lebih dari 150 kilometer (93 mil) di lepas pantai timur Utara.
Peluncur Rudal Kendali Jelajah Pertama Korea Utara Sejak 2017
Pejabat Pertahanan Korea Selatan yang tidak mau menyebutkan nama mengatakan kepada Associated Press, jika dikonfirmasi, itu akan menjadi peluncuran rudal jelajah pertama Korea Utara sejak Juni 2017 lalu.
Uji Coba Peluncuran Rudal Korea Utara
Sebelumnya, dalam beberapa bulan terakhir, Korea Utara telah melakukan uji coba peluncuran berbagai rudal dan senjata lain.
Aktivitas militer ini berlangsung di tengah negosiasi nuklir Korea Utara yang menemui jalan buntu.
Peluncuran rudal jelajah disebut tidak biasa bagi Pyongyang.
Hal ini lantaran, sebagian besar senjata yang diuji belum lama ini adalah rudal bailstik atau peluru artileri jarak jauh.
Baca: Korea Utara Klaim Nol Kasus Covid-19, Komandakan Pasukan AS Menyangsikannya
Menurut Cha Du-Hyeong, seorang peneliti senior dari Institur Studi Kebijakan Asan, dengan peluncuran Selasa ini, Korea Utara menunjukkan mereka memiliki berbagai pilihan terkait sistem pengiriman senjata.
"Rudal balistik menunjukkan kekuatan destruktif, sementara rudal jelajah menunjukkan keakuratan," ungkap Cha kepada AFP.
"Sampai sekarang, Korea Utara telah menunjukkan kekuatannya, saat ini, Korea Utara menunjukkan akurasi dalam menyerang target," terangnya.
Pengujian Rudal Jelajah Korea Utara, Juni 2017
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.