Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Orang di India Tewas setelah Tenggak Hand Sanitizer

Sebanyak 10 orang tewas setelah menenggak pembersih tangan, hand sanitizer berbasis alkohol di Andhra Pradesh, India.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in 10 Orang di India Tewas setelah Tenggak Hand Sanitizer
fox.com
Ilustrasi hand sanitizer. 

Kasus infeksi Covid-19 di Andhra Pradesh, India selatan, meningkat sembilan kali lipat bulan lalu.

Korban Jiwa Covid-19 Melampaui Italia

Korban meninggal akibat virus corona melampaui 35.000 sekaligus melampaui angka kematian di Italia.

Mengutip Al Jazeera, pada Jumat (31/7/2020) India mencatat 779 kematian dalam 24 jam sehingga totalnya 35.743. 

Angka kematian India tertinggi kelima di dunia, setelah AS, Brasil, Inggris, dan Meksiko menurut perhitungan Universitas John Hopkins.

Sementara itu Worldometers pada Sabtu (1/8/2020) angka kasus infeksi di India mencapai 1.700.744.

Baca: AirAsia Indonesia Lakukan Penerbangan Repatriasi 164 Warga India dari Jakarta

Baca: Rupiah Melemah ke Rp 14.575 per Dolar AS, Kamis 30 Juli 2020, Berikut Pergerakan Mata Uang Asia

Relawan dari sebuah kuil Sikh mendistribusikan makanan gratis kepada para tunawisma selama lockdown di New Delhi, 15 April 2020. India mulai melonggarkan lockdown meski kasus positif covid-19 terus bertambah dan kini sudah mencapai 181 ribu kasuss per 31 Mei 2020.
Relawan dari sebuah kuil Sikh mendistribusikan makanan gratis kepada para tunawisma selama lockdown di New Delhi, 15 April 2020. India mulai melonggarkan lockdown meski kasus positif covid-19 terus bertambah dan kini sudah mencapai 181 ribu kasuss per 31 Mei 2020. (Prakash SINGH / AFP)

Adapun jumlah kematiannya mencapai 36.562 dan pasien sembuh sebanyak 1.096.761.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian banyak ahli meragukan angka Covid-19 di India, karena pengujian dinilai kurang masif.

Banjir yang baru-baru ini melanda India Timur turut memperparah krisis kesehatan.

Banjir menyerang sebagian besar negara bagian Bihar yang padat penduduk yang otomatis menghambat respons pencegahan penularan virus.

Sedikitnya 24 orang tewas dalam bencana tersebut.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas