Cerita Turis yang Lengannya Robek Akibat Diserang Singa saat Safari di Afrika
“Kupikir kami berdua akan mati karena serangan tersebut. Serangan itu akan tetap teringat di dalam ingatanku," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Seorang turis mengalami nasib buruk saat bersafari di Afrika.
Turis yang bernama Patrick Fourgeaud itu diserang seekor singa.
Baca: Dua Singa di Kebun Binatang Australia Ini Serang Petugas hingga Cedera
Kejadian itu bermula ketika Fourgeaud dan istrinya Brigitte Fourgeaud mengikuti safari Afrika eksklusif yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan perjalanan Inggris.
Mereka bersafari di Taman Nasional Ruaha, di Tanzania.
Kejadian tersebut terjadi pada Agustus 2015.
Awalnya mereka berdua merasa aman saat hendak bermalam di Kamp Kichaka Ruaha.
Namun rasa aman mereka langsung sirna ketika seekor singa mengendus di belakang Brigitte.
Mereka kaget dan singa itu langsung menyerang mereka.
Akibat serangan tersebut, lengan Fourgeaud robek diterkam singa.
Setelah singa tersebut menyerang Fourgeaud dan menyebabkan lengannya robek, singa tersebut akhirnya berhasil diusir pergi.
Brigitte mengatakan tidak akan pernah melupakan kejadian tersebut sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Jumat (31/7/2020).
“Kupikir kami berdua akan mati karena serangan tersebut. Serangan itu akan tetap teringat di dalam ingatanku selama sisa hidupku,” sambung Brigitte.
“Tidak ada yang bisa mengubah kejadian yang sudah kamu lalui. Tetapi kami percaya bahwa akan ada hal yang dilakukan untuk mencegah hal serupa terjadi,” kata Brigitte.
Akibat insiden tersebut, pasangan suami istri ( pasutri) tersebut menggugat Resource Travel Afrika, yang berbasis di Dorking, Sussex, Inggris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.