Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Sebut Akan Blokir TikTok, Netizen di Twitter Bereaksi dengan Meme

Donald Trump menyebut akan melarang penggunaan TikTok di Amerika Serikat.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Donald Trump Sebut Akan Blokir TikTok, Netizen di Twitter Bereaksi dengan Meme
Olivier DOULIERY / AFP
Logo aplikasi TikTok ditampilkan di layar iPhone pada 13 April 2020, di Arlington, Virginia - Donald Trump menyebut akan melarang penggunaan TikTok di Amerika Serikat. 

TRIBUNNEWS.COM - Donald Trump menyebut akan melarang penggunaan TikTok di Amerika Serikat.

Dilansir Hollywood Life, pernyataan itu ia utarakan kepada wartawan di pesawat Air Force One pada 31 Juli 2020.

"Mengenai TikTok, kami akan melarang penggunaannya di Amerika Serikat," ujar Trump.

Trump kemudian menambahkan bahwa ia dapat mewujudkannya hanya dengan goresan pena paling cepat 1 Agustus 2020.

"Yah, aku punya otoritas itu. Aku bisa melakukannya dengan perintah eksekutif atau kekuatan ekonomi darurat."

Baca: Presiden Donald Trump akan Larang TikTok di Amerika Serikat

Baca: Donald Trump Ingin Tunda Pilpres AS, Senator Partai Republik: Tidak Ada dalam Sejarah Amerika

Presiden AS Donald Trump berpidato saat kampanye di BOK Center pada 20 Juni 2020 di Tulsa, Oklahoma.
Presiden AS Donald Trump berpidato saat kampanye di BOK Center pada 20 Juni 2020 di Tulsa, Oklahoma. (Nicholas Kamm / AFP)

Trump juga mengatakan kepada pers bahwa dia menentang perusahaan AS yang berniat membeli operasi TikTok di Amerika, karena Microsoft dilaporkan telah mengincar TikTok.

Trump telah menentang aplikasi media sosial dari China tersebut karena khawatir akan masalah keamanan nasional.

Berita Rekomendasi

Sekretaris Negara-nya, Mike Pompeo memperingatkan tentang larangan TikTok pada 6 Juli di Fox News.

Dia menyebut "Kami menganggap ini sangat serius."

"Dengan menghargai aplikasi-aplikasi China yang digunakan orang-orang, Amerika Serikat akan membereskannya dengan benar."

Ketika ditanya oleh Laura Ingraham dari Fox News apakah orang Amerika harus mengunduh TikTok, Pompeo menjawab: "Hanya jika Anda menginginkan informasi pribadi Anda di tangan Partai Komunis Tiongkok."

Baca: Sosok Putty Erwina, Mantan Pramugari, Dikabarkan Dekat dengan Richard Kyle Gegara Main Tiktok Bareng

Suasana Hong Kong di malam hari. Pasca-China terbitkan UU Keamanan Nasional baru, TikTok angkat kaki dari Hong Kong. Namun aplikasi serupa bernama Douyin tetap bertahan di Hong Kong.
Suasana Hong Kong di malam hari. Pasca-China terbitkan UU Keamanan Nasional baru, TikTok angkat kaki dari Hong Kong. Namun aplikasi serupa bernama Douyin tetap bertahan di Hong Kong. (Pixabay, aperturetours.com)

Di sisi lain, TikTok mengklaim dalam pernyataannya bahwa mereka tidak memberikan informasi pengguna A.S. kepada pemerintah China.

Mereka juga menyebut bahwa perusahaan tidak memiliki prioritas lebih tinggi selain mempromosikan aplikasi yang aman yang melindungi privasi penggunanya.

TikTok dijalankan oleh perusahaan ByteDance yang berbasis di Beijing.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas