Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 FAKTA Ledakan di Beirut, Lebanon: Korban Tewas Capai 100 Orang, 1 WNI Terluka, Picu Gempa 3,3

Sebuah ledakan dahsyat mengguncang Ibu Kota Lebanon, Beirut pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat. Ini 10 faktanya. Sebanyak 100 orang tewas.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in 10 FAKTA Ledakan di Beirut, Lebanon: Korban Tewas Capai 100 Orang, 1 WNI Terluka, Picu Gempa 3,3
AFP/Mouafac Harb
Foto kombinasi yang menunjukkan terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ratusan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. 

Sebuah rekaman video menunjukkan, bagaimana jamur raksasa terbentuk dalam ledakan kedua.

Baca: Insiden Ledakan di Beirut, Perancis Hingga Rusia Tawarkan Bantuan kepada Lebanon

Baca: Video Detik-detik Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon, Asap Tebal Mengepul Diikuti Bola Api

2. Dirasakan hingga Siprus

Rupanya, bukan hanya Kota Beirut yang merasakan akibat guncangan ledakan tersebut.

Ledakan juga terasa di pulau tetangga, Siprus yang berjarak sekitar 240 kilometer dari Lebanon, menurut European-Mediterranean Seismological Center (EMSC).

"Kami menerima sejumlah laporan dari Siprus yang tampaknya terkait dengan ledakan ini, melaporkan kebisingan dan jendela berderak," tulis EMSC melalui Twitter.

Beberapa pengguna media sosial juga menulis di Twitter, mereka merasakan ledakan di rumah mereka di Siprus.

"Ledakan itu terasa di Limassol, Siprus, jendela kita terguncang," cuit Elias Mavrokefalos.

BERITA REKOMENDASI

Netizen lain juga mendengar ledakan itu dan merasakan "getaran cahaya" di kota Nicosia, Ibu Kota Siprus.

Baca: Ledakan Dahsyat di Beirut Terasa Hingga ke Siprus

3. Korban tewas capai 100 orang

Jumlah korban tewas akibat ledakan di Beirut juga bertambah.

Semula dilaporkan, sebanyak 78 orang dan 4.000 orang luka-luka akibat insiden ledakan.

Terbaru, Kepala Palang Merah Lebanon, George Kettaneh mengatakan, korban tewas bertambah menjadi 100 orang.

Bahkan George Kettaneh memperkirakan jumlahnya masih akan bertambah, mengingat proses evakuasi korban di lokasi masih terus dilakukan petugas.

Palang Merah berkoordinasi dengan pelayanan kesehatan untuk mengevakuasi korban dari lokasi ledakan ke rumah sakit.

Baca: Kepala Palang Merah Lebanon: Korban Tewas Bertambah Jadi 100 Orang

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas