78 Orang Tewas dan 4.000 Orang Terluka Akibat Ledakan di Beirut
Sebanyak 78 orang tewas dan 4.000 orang luka-luka akibat insiden ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
”Pintu dan jendela di beberapa sayap istana terlepas. Tidak ada yang terluka," NNA juga melaporkan.
Guncangan dirasakan di Siprus
Selain itu, ledakan yang mengguncang Beirut pada Selasa sore terasa di pulau tetangga Siprus, sekitar 240 kilometer jauhnya dari Lebanon, menurut European-Mediterranean Seismological Center (EMSC).
"Kami menerima sejumlah laporan dari Siprus yang tampaknya terkait dengan ledakan ini, melaporkan kebisingan dan jendela berderak," tulis EMSC melalui Twitter.
Beberapa pengguna media sosial juga menulis di Twitter mereka merasakan ledakan di rumah mereka di Siprus.
"Ledakan itu terasa di Limassol, Siprus, jendela kita terguncang," cuit Elias Mavrokefalos.
"Aku memeriksa untuk melihat apakah kita dibom," ujar warga Limassol lain dalam tweet-nya.
Orang lain mengatakan, dia juga mendengar ledakan itu dan merasakan "getaran cahaya" di kota Nicosia.
Menteri Luar Negeri Siprus Nikos Christodoulides juga mencuit bahwa dia dalam komunikasi dengan Pemerintah Lebanon dan telah menginformasikan kesiapan Siprus segera untuk membantu Lebanon.(Reuters/CNN/AFP/Channel News Asia/AP)