Apa itu Amonium Nitrat? Diduga Penyebab Ledakan Besar di Ibukota Lebanon, Beirut
Presiden Lebanon, Michel Aoun mengatakan ledakan itu diduga berasal dari 2.750 ton amonium nitrat yang tersimpan di gudang pelabuhan.
Penulis: Daryono
Editor: Ayu Miftakhul Husna

Dapat pula menyebakan methemoglobinemia sianosis, konvusi, takikardia, dispnea dan kematian.
Baca: Ledakan Lebanon Mendunia, Berikut 6 Fakta dari Negeri yang Ibu Kotanya Dijuluki Paris Timur Tengah
Dapat menyebabkan iritasi parah pada saluran pernafasan dengan tenggorokan sakit, batuk, sesak napas dan edema paru tertunda.
Methemoglobinemia ditandai dengan pusing, mengantuk, sakit kepala, sesak napas, sianosis dengan kulit kebiruan, detak jantung cepat dan darah coklat-coklat.

Apabila kulit kontak langsung dengan amonium nitrat, dapat menyebabkan iritasi dengan gejala kulit memerah, gatal dan terasa perih.
Sementara apabila terkena mata, amonium nitrat dapat menyebakan iritasi, mata memerah, dan perih.
Jika tertelan, amonium nitrat dapat menyebabkan pusing, sakit perut, muntah, diare yang berdarah, lemah, kejang dan kolaps.
Sementara dikutip dari BBC, karena sangat mudah terbakar ada aturan ketat tentang cara menyimpan amonium nitrat dengan aman.
Di antara persyaratannya adalah bahwa lokasi penyimpanan harus benar-benar tahan api, dan tidak mungkin ada saluran air, pipa atau saluran lain di mana amonium nitrat bisa membangun, menciptakan bahaya ledakan tambahan.
(Tribunnews.com/Daryono)