Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Karyawan kedutaan Jerman Termasuk yang Tewas dalam Ledakan Beirut

Seorang karyawan di kedutaan Besar Jerman di Beirut turut menjadi korban dari ledakan kuat

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Satu Karyawan kedutaan Jerman Termasuk yang Tewas dalam Ledakan Beirut
AFP/Patrick Baz
Warga mengungsi dari sekitar lokasi ledakan dahsyat yang terjadi sehari sebelumnya di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Rabu (5/8/2020) pagi waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/Patrick Baz 

Dia juga memohon kepada negara lain untuk mempercepat bantuan ke Lebanon, yang sudah bergulat dengan krisis ekonomi.

Aoun tegaskan, mereka yang bertanggung jawab akan berhadapan dengan hukum.

"Mereka yang bertanggung jawab akan diberi hukuman paling berat," tulis Aoun dalam akun Twitter kepresidenan.

Ledakan hebat mengguncang Pelabuhan Beirut, di ibu kota Lebanon pada Selasa (4/8/2020) petang.

Otoritas setempat menyebutkan ditemukan 2.750 ton amonium nitrat, bahan yang mudah terbakar dan meledak di sekitar lokasi kejadian.

Akibat kejadian itu, diketahui lebih dari 100 orang tewas dan setidaknya 4.000 lainnya mengalami luka-luka.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan keadaan darurat selama dua pekan harus diumumkan atas insiden ledakan besar yang hingga saat ini masih diselidiki asal-muasalnya.

BERITA TERKAIT

Status darurat ini dirasa tepat menyusul besarnya dampak yang dirasakan di sepenjuru Beirut, bahkan hingga area pinggiran ibu kota ini.

100 Orang Tewas Dan 4.000 Orang Luka-luka

Jumlah korban tewas akibat ledakan besar yang mengguncang Beirut terus bertambah hingga mencapai 100 orang.

Hal itu disampaikan kepala Palang Merah Lebanon George Kettaneh kepada LBCI TV melalui sambungan telepon, seperti dilansir Reuters, Rabu (5/8/2020).

Bahkan George Kettaneh memperkirakan jumlahnya masih akan bertambah, mengingat proses evakuasi korban di lokasi masih terus dilakukan oleh petugas.

Palang Merah berkoordinasi dengan pelayanan kesehatan untuk mengevakuasi korban dari lokasi ledakan ke rumah sakit.

Sebelumnya dilaporkan 78 orang tewas dan hampir 4.000 orang luka-luka akibat insiden ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8/2020).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas