Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Protes Pasca Ledakan Beirut, 10000 Massa Serbu Gedung Kementerian, Lebih dari 117 Orang Terluka

Massa diperkirakan antara 5.000 hingga 10.000 berkumpul dan melangsungkan pawai di daerah paling hancur karena ledakan di pelabuhan Beirut.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Aksi Protes Pasca Ledakan Beirut, 10000 Massa Serbu Gedung Kementerian, Lebih dari 117 Orang Terluka
Global News (Youtube)
Puluhan orang melakukan aksi unjuk rasa di kawasan pemerintahan di Beirut, Lebanon pasca ledakan dahsyat pada Kamis (6/8/2020). 

Pada Minggu (9/8/2020), pera pemimpin duna dijadwlakan mengambil bagian dalam konferensi donor virtual yang diselenggarakan Presiden Pranvis Emmanuel Macron.

Banyak negara mentaran bantuan untuk Lebanon, di antaranya yakni Inggris.

PM boris Johnson menyampaikan simpati terdalam Inggris kepada rakyat Lebanon kepada President Aoun, pada Sabtu (8/8/2020).

Api berkobar dan asap mengepul usai terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR
Api berkobar dan asap mengepul usai terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR (AFP/STR)

Baca: Trump Keluarkan Perintah Eksekutif & 3 Memorandum Setelah Kongres Gagal Sepakati Total Bantuan Covid

Baca: Irak akan Kirim Bantuan Minyak ke Lebanon Pasca Ledakan Beirut

60 Orang Masih Belum Ditemukan

Kabar terakhir pascaledakan di Beirut, Lebanon, sebanyak 60 orang dilaporkan masih belum ditemukan.

Pada Selasa (4/8/2020) pukul 06.07 sore waktu setempat, ledakan besar terjadi di dekat pelabuhan Beirut, Lebanon.

Gubernur Beirut, Marwan Abboud, mengatakan ledakan tersebut telah menyebabkan kerugian yang mencapai tiga hingga lima miliar dolar Amerika, atau sekitar Rp 44,1 triliun hingga Rp 73,5 triliun.

Dikutip Tribunnews dari AlJazeera, sebanyak lebih dari 60 orang masih belum ditemukan.

BERITA REKOMENDASI

Hingga Jumat (7/8/2020) waktu setempat, 150 orang lebih dinyatakan tewas akibat ledakan di Beirut.

Baca: 30-40 Kantong Kembang Api Disimpan Segudang dengan Amonium Nitrat, Diduga Sebabkan Ledakan di Beirut

Baca: WNI Korban Ledakan di Beirut dalam Kondisi Stabil

Sejumlah gedung, bangunan, dan kendaraan hancur berantakan terdampak ledakan dahsyat yang terjadi sehari sebelumnya di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Rabu (5/8/2020) pagi waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/Patrick Baz
Sejumlah gedung, bangunan, dan kendaraan hancur berantakan terdampak ledakan dahsyat yang terjadi sehari sebelumnya di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Rabu (5/8/2020) pagi waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/Patrick Baz (AFP/Patrick Baz)

"Jumlah korban tewas (mencapai) 154, termasuk 25 orang yang belum diidentifikasi," kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan.

"Selain itu, kami juga belum menemukan 60 orang yang hilang," imbuhnya.

16 Orang Ditahan

Pemerintah Lebanon kini sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa ledakan di sekitar kawasan pelabuhan Beirut.

Dikutip Tribunnews dari Al-Jazeera, setelah beberapa hari berlalu pihak berwenang hingga kini telah memeriksa sebanyak 18 pejabat.

Baca: Ledakan di Beirut Lebanon, Saksi Mata: Seluruh Kota Hitam, Orang-orang Berlumuran Darah

Baca: Dampak Ledakan di Beirut Lebanon, Tercipta Kawah, Kerugian Capai Rp 218,2 Triliun hingga Korban Jiwa

Orang-orang tersebut adalah pejabat pelabuhan serta orang kepabeanan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas