Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Angka Kematian Covid-19 Brasil Lampaui 100.000 Jiwa, Kongres Tetapkan 4 Hari Masa Berkabung

Negara Amerika Selatan berpenduduk 212 juta orang ini merupakan negara terparah kedua dalam pandemi global, setelah Amerika Serikat.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Angka Kematian Covid-19 Brasil Lampaui 100.000 Jiwa, Kongres Tetapkan 4 Hari Masa Berkabung
Freepik
ilustrasi virus corona - Angka Kematian Covid-19 Brasil Lampaui 100.000 Jiwa, Kongres Tetapkan 4 Hari Masa Berkabung 

TRIBUNNEWS.COM - Brasil melaporkan total kematian akibat Covid-19 melampaui 100.000.

Sedangkan total infeksi virus corona di Brasil mencapai lebih dari tiga juta kasus.

Menurut worldometer.info, total pasien sembuh di Brasil mencapai 2 juta orang.

Negara Amerika Selatan berpenduduk 212 juta orang itu merupakan negara terparah kedua dalam pandemi global, setelah Amerika Serikat.

Baca: Update Corona Global 9 Agustus: Total 19,7 Juta, Infeksi Brasil Lampaui 3 Juta, India 2,1 Juta

Baca: Presiden Brasil Siapkan Dana Rp5,3 Triliun untuk Beli Vaksin Covid-19 Buatan AstraZeneca

ilustrasi virus corona - Angka Kematian Covid-19 Brasil Lampaui 100.000 Jiwa, Kongres Tetapkan 4 Hari Masa Berkabung
ilustrasi virus corona - Angka Kematian Covid-19 Brasil Lampaui 100.000 Jiwa, Kongres Tetapkan 4 Hari Masa Berkabung (Freepik)

Mengutip France24, Kementerian kesehatan melaporkan 841 kematian baru dalam 24 jam terakhir, serta 46.305 kasus baru.

Para ahli memperkirakan total infeksi bisa sampai enam kali lebih tinggi karena Brasil memiliki pengujian yang tidak memadai.

Per Sabtu (8/8/2020) Brasil telah mengalami 478 kematian per juta orang, angka yang setara dengan Amerika Serikat (487), tetapi lebih rendah dari Spanyol (609) atau Italia (583).

Baca: Provinsi Jabar Kembali Masuk 3 Besar Corona, Empat ASN Cimahi Positif Covid-19

Baca: Cerita Soal Sopir Ambulans Antar Jenazah Corona dari Jatim ke Jakarta, Khofifah: Pengorbanan

Empat Hari Masa Berkabung

Lebih lanjut, Ketua senat Davi Malcolumbre mengumumkan Kongres mengambil empat hari sebagai masa berkabung.

Masa berkabung ini sebagai bentuk penghormatan kepada 100.000 lebih korban virus corona di Brasil.

Wabah virus corona di Brasil tidak menunjukkan tanda-tanda melambat saat memasuki bulan keenam.

Kasus COVID-19 pertama yang dikonfirmasi di negara itu diidentifikasi di Sao Paulo pada 26 Februari 2020.

Kematian pertama Covid-19 di Brasil juga dilaporkan di Sao Paolo pada 12 Maret 2020 lalu.

Baca: Soal Curhat Calon Taruna Akpol yang Gagal Karena Positif Covid-19, Mabes Polri Mengaku Kehilangan

Baca: Putra Amitabh Bachchan Dinyatakan Sudah Negatif Covid-19, Kini Boleh Pulang Menyusul Sang Ayah

Informasi Terbaru Virus Corona Global

BERITA REKOMENDASI

Untuk diketahui, virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 19.784.536 orang di dunia.

Update terbaru, 251.999 kasus tambahan dilaporkan di seluruh dunia.

Warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 12.704.862 pasien, sedangkan 728.541 jiwa dinyatakan meninggal dunia.

Menurut data dari worldometers.info, Brasil yang menempati posisi ke-2 melaporkan 3.013.369 infeksi.

Brasil mencatat 46.305 kasus baru.

Total kematian Brasil 100.543 jiwa.

Total pasien sembuh di Brasil mencapai 2.094.293 orang.

Baca: Crossover Kia Sonet Resmi Mengaspal di India

India melaporkan 2.152.020 infeksi, setelah melaporkan 65.156 kasus baru.

Sekira 43.453 orang di India telah dilaporkan meninggal karena virus corona.

Total pasien Covid-19 di India yang sembuh mencapai 1.479.804 orang.

Rusia mencatat 882.347 infeksi virus corona, dengan tambahan kasus baru mencapai 5.212

Total kematian di Rusia mencapai 14.854 jiwa.

Pasien sembuh dilaporkan mencapai 690.207 orang.

Baca: Hendak Culik Presiden Venezuela, Dua Prajurit Komando AS Dijatuhi Hukuman 20 Penjara

Total kasus virus corona di Amerika Serikat telah menembus angka 5,148,374 pasien.

AS melaporkan 52,850 kasus baru.

Sementara total kematian mencapai 165,041 dan pasien sembuh ada 2,635,140 orang di Amerika Serikat.

Dengan angka tersebut, Amerika Serikat berada di peringkat pertama secara global.

Setidaknya ada 210 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam. 

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)


Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas