Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pascaledakan di Beirut, Menteri Informasi Lebanon Mengundurkan Diri karena Merasa Gagal

Pasca-ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, warga meluapkan kekecewaannya terhadap pemerintah.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Pascaledakan di Beirut, Menteri Informasi Lebanon Mengundurkan Diri karena Merasa Gagal
Lina Alameh/CNN
Suasana saat ledakan pertama terjadi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasca-ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, warga meluapkan kekecewaannya terhadap pemerintah.

Terkait hal itu, Menteri Informasi Lebanon, Manal Abdel Samad mengundurkan diri pada Minggu (9/8/2020), 

Melansir Associated Press pada Minggu (9/8/2020), pengunduruan diri itu terjadi tepat setelah malam terjadinya demonstrasi melawan elit penguasa, yang disalahkan atas adanya salah pengelolaan kronis dan korupsi yang diyakini telah menjadi akar dari tragedi ledakan di pelabuhan Beirut pada Selasa lalu.

Ledakan itu telah menewaskan sedikitnya 160 orang dan 6.000 orang terluka, lalu meruskan garis pantai Beirut, serta ratusan bangunan.

Dugaan sementara ledakan terjadi karena 2.750 ton bahan eksplosif terbakar.

Baca: Protes Anti-Pemerintah Lebanon Setelah Ledakan Dahsyat di Beirut: 28 Orang Dikabarkan Terluka

Manal Abdel-Samad mengatakan dalam surat pengunduran dirinya bahwa perubahan tetap "sulit dipahami" dan dia menyesal gagal memenuhi aspirasi rakyat Lebanon.

Abdel-Samad mengundurkan diri tak lama setelah sekitar belasan anggota parlemen menawarkan pengunduran diri mereka sebagai protes atas kinerja pemerintah.

Berita Rekomendasi

Media lokal juga melaporkan bahwa menteri lain, dan penasihat dekat Perdana Menteri Hassan Diab, juga diperkirakan akan mengundurkan diri.

Diab bertemu dengan kabinetnya dilaporkan untuk membahas pengunduran diri pada Minggu (9/8/2020), tetapi tidak ada komentar setelah pertemuan tersebut.

“Mengingat besarnya bencana yang disebabkan oleh ledakan Beirut yang mengguncang bangsa dan melukai hati dan pikiran kita, dan untuk menghormati para martir, dan rasa sakit yang terluka, hilang dan terlantar, dan sebagai tanggapan atas keinginan publik untuk perubahan, saya mengundurkan diri dari pemerintah," tulis Abdel-Samad menyampaikan kata perpisahannya.

Abdel-Samad hanya menysul 5 dari 128 anggota parlemen telah mengundurkan diri sejak Sabtu (8/8/2020), di antaranya 3 legislator dari partai Kristen Kataeb, 1 anggota Partai Progresif Sosialis dan 1 orang independen.

Daftar pengunduran diri pejabat menambah tantangan yang dihadapi Diab, yang mengambil alih pada Januari dan sejak itu krisis kepercayaan berlanajut.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Nassif Hitti sebelum ledakan dahsyat Beirut itu terjadi telah terlebih dahulu mengundurkan diri, dengan alasan tidak adanya "keinginan efektif untuk mencapai reformasi struktural yang komprehensif" dan kepemimpinan yang bersaing di tubuh pemerintahan Lebanon.

Di negara di mana perang saudara berkecamuk selama 15 tahun, hanya sedikit yang bisa dimintai pertanggungjawabannya atas suatu persoalan, karena sebagian besar pemimpinnya adalah panglima perang yang tetap berkuasa atau memimpin faksi politik yang kuat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas