Daftar Sejumlah Menteri yang Mundur Akibat Ledakan di Beirut dan Krisis Ekonomi
Insiden ledakan di Beirut membuat Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengundurkan diri. Sikap itu diikuti sejumlah menterinya. Siapa saja?
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT - Insiden ledakan di Beirut, ibu kota Lebanon pada pekan lalu berimplikasi kepada stabilitas politik di negara itu.
Awalnya dimulai dari pengunduran diri Perdana Menteri Hassan Diab.
Baca: Mantan Petinggi Israel Terang-terangan Rayakan Ledakan Dahsyat di Beirut, Buat Rakyat Lebanon Geram
Setelah itu, sejumlah menteri di Lebanon mengikuti jejak Hassan Diab mundur akibat insiden ledakan di Beirut dan krisis ekonomi berkepanjangan.
Sebelumnya sudah ada lima menteri yang lebih dulu meletakkan jabatannya.
Siapa saja menteri-menteri itu? Berikut daftarnya.
1. Menteri Luar Negeri
Menlu Lebanon Nassif Hitti adalah menteri pertama yang mengundurkan diri di jajaran kabinet PM Hassan Diab.
Namun, ia mundur sebelum terjadinya ledakan di Beirut.
Hitti mundur pada Senin (3/8/2020) karena krisis ekonomi berkepanjangan yang melanda negara itu.
"Saya mendapati di negara ini banyak bos dan kepentingan yang bertentangan," kata Hitti dikutip dari AFP, seraya menuding pemerintah tidak serius menggerakkan reformasi.
Padahal, reformasi adalah syarat yang diminta donatur internasional.
2. Menteri Informasi Menteri Informasi Lebanon
Manal Abdel Samad mengundurkan diri pada Minggu (9/8/2020), pascaledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, dan disusul amuk warga yang kecewa dengan pemerintah.
Melansir Associated Press pada Minggu (9/8/2020), pengunduran diri itu terjadi tepat setelah malam terjadinya demonstrasi melawan elite politik.